Nyawa Ojol Menghilang, Berawal dari Saling Pandang

- Selasa, 21 Desember 2021 | 08:19 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Polda Metro Jaya mengungkap pemicu aksi penikaman terhadap sopir ojek online (ojol) di Kemayoran, Jakarta Pusat. Aksi brutal tersebut dipicu hanya karena saling tatap.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan menyebut, kasus ini bermula saat korban yang mengemudikan sepeda motornya, tak dapat melintas karena terhalang motor pelaku. Korban pun berhenti di dekat pelaku yang sedang mabuk.

"Karena kendaraan korban tidak bisa melaju karena terhalang kendaraan tersangka, kemudian ojol berhenti di dekat tersangka yang sedang mabuk," kata Kombes Zulpan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (20/12/2021).

Kombes Zulpan menyebut, saat itu korban dan pelaku sempat saling tatap. Pelaku seketika emosi dan langsung menikam korban menggunakan senjata tajam.

"Karena pengaruh minuman dan emosi karena saling tatap, tersangka langsung menusukkan pisau ke dada korban," kata Zulpan.

Korban pun terjatuh dan langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar. Nahas, nyawa korban tidak dapat terselamatkan.

Peristiwa ini terjadi di kawasan Kemayoran pada Rabu, 8 Desember 2021 sekitar pukul 21.15 WIB. Kala itu, korban dikabarkan tewas usai ditikam oleh kawanan begal.

Artikel Menarik Lainnya :

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X