Anggota Komisi III, Nasir Djamil menyoroti kejadian tragis yang menimpa dua remaja yang hilang usai ditabrak mobil di Jalan Nasional Nagreg, Desa Ciaro, Jawa Barat, pada Rabu (8/12/2021) lalu. Hingga sekaran, belum terungkap siapa pelaku yang menabrak kedua korban tersebut.
Nasir mengaku turut prihatin atas kasus kecelakaan tersebut, dan mendukung sepenuhnya tugas kepolisian setempat untuk mengungkap siapa pengendara mobil tersebut. Apalagi usai ditabrak, kedua remaja tersebut dibawa oleh pelaku.
“Ironi sekali, kedua remaja ditabrak dan tubuh keduanya kemudian dibawa oleh pengendara mobil yang menabraknya," kata Nasir dalam keterangannya kepada Indozone, Kamis (23/12/2021).
Nasir menyatakan, dirinya masih memantau perkembangan akan kasus ini. Disebutnya pelaku telah melakukan kejahatan berlapis dan tidak memiliki hati nurani. Dia ingin kasus ini diketahui publik, sebagai upaya membantu petugas Kepolisian menemukan pelaku.
Baca juga: Detik-detik Pengendara Motor Terpelanting saat Ditabrak Mobil, Tak Ditolong & Malah Kabur
"Berita perihal kecelakaan ini harus disebarkan seluas-luasnya ke publik dan diviralkan di media sosial, sebagai upaya mendukung dan membantu tugas polisi untuk menemukan pelaku secepatnya," urainya.
Polisi telah mengidentifikasi korban, yakni Handi Harisaputra (17) dan Salsabila (14). Keduanya ditemukan setelah tiga hari kecelakaan terjadi.Tubuh kedua remaja ditemukan di aliran Sungai Serayu di lokasi yang berbeda dalam kondisi tak bernyawa. Dua jasad dikabarkan ditemukan sekitar jarak 16 kilometer.
Politisi PKS ini meminta Polda Jateng dan Polrestas Bandung dapat bersinergi memburu pelaku tabrak lari serta pembuang jasad korbannya di tempat yang berbeda. Ia meyakini kemampuan polisi untuk menyelesaikan kasus kecelakaan ini dengan baik sehingga terang benderang, dan pelaku mendapatkan hukuman yang berlaku atas tindakan biadabnya.
“Saya sangat berharap Polda Jateng dan Polresta Bandung bersinergi dan saling back-up untuk memburu pelaku tabrak lari dan pembuang jasad Handi dan Salsabila,” ucap Nasir.
Handi Saputra (18) dan Salsa Bila (14) menghilang setelah tertabrak mobil di Nagreg. Kedunya ditemukan tewas mengenaskan di Sungai Serayu, Jateng.
Handi dan Salsa berboncengan dengan sepeda motor, bertabrakan dengan mobil misterius berwarna hitam.
