Ilmuwan Kembangkan Teknologi yang Membantu Fobia Jarum Tetap Mendapatkan Suntikan Vaksin

- Jumat, 4 Juni 2021 | 09:21 WIB
Ilustrasi jarum suntik. (Pexels/Anna Shvets)
Ilustrasi jarum suntik. (Pexels/Anna Shvets)

Vaksin virus corona dapat segera diberikan oleh perangkat yang mirip dengan patch nikotin.

Para ilmuwan sedang mengembangkan teknologi di Australia, yang dapat membantu 'fobia jarum suntik' untuk mendapatkan suntikan vaksin.

Orang-orang akan menerima vaksin hanya dengan memakai tambalan seperti yang digunakan perokok untuk mencoba dan menghentikan kebiasaan itu.

Dikutip dari Daily Star, perangkat yang dilapisi dengan vaksin, memiliki aplikator 'klik' yang dapat mengirimkan ribuan dosis mikroskopis.

Ketika vaksin berjalan di bawah kulit, dia akan memaksa sel untuk menghasilkan respons imun. Itu sebenarnya merupakan alternatif yang lebih cepat daripada menerima vaksin dengan jarum suntik.

Tak hanya itu saja, tambalan itu juga dikatakan mampu menetralisir beberapa varian, termasuk galur Kent dan Afrika Selatan.

Petugas medis dari University of Queensland bekerja sama dengan perusahaan bioteknologi Vaxxas dalam proyek tersebut.

"Ketika vaksin dikirim melalui aplikator patch microarray kepadatan tinggi daripada jarum, itu menghasilkan respons kekebalan yang lebih baik dan lebih cepat," kata Dr David Mulle kepada The Australian, dikutip dari Daily Star.

Tambalan juga dapat disimpan pada suhu yang lebih hangat, berbeda dengan vaksin yang harus disimpan dalam suhu dingin.

Mereka dapat disimpan selama seminggu pada suhu 40C atau selama sebulan pada suhu 25C, yang berarti mereka dapat dikirim ke negara-negara yang lebih terpencil.

Sementara itu vaksin Oxford/AstraZeneca dapat disimpan pada suhu kamar, sedangkan vaksin Pfizer harus disimpan pada suhu -70C.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X