Jajaran Polres Jombang menangkap seorang perawat laki-laki berinisial DDS (31 tahun) karena telah melakukan hubungan intim dengan siswi SMA yang masih di bawah umur berkali-kali hingga hamil.
Berdasarkan keterangan dari Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Teguh Setiawan, awalnya DDS yang berprofesi sebagai perawat di RSUD Jombang menjalin hubungan asmara dengan gadis berusia 17 tahun yang masih duduk di kelas 12 SMA.
DDS yang masih berstatus honorer itu lalu merayu gadis asal Kecamatan Peterongan, Jombang, agar mau diajak berhubungan intim layaknya suami istri, dengan mengiming-imingi akan menikahinya.
Terpengaruh dengan rayuan DDS, keduanya lalu melakukan hubungan intim sebanyak 6 kali. Gadis 17 tahun itu kerap dibawa ke tempat kos DDS.
Hingga suatu saat, gadis SMA itu hamil. Namun, bukannya bertanggung jawab atas perbuatannya, DDS malah menggugurkan kandungan gadis SMA itu yang baru sekitar 2 bulan.
DDS menyuruh gadis SMA itu meminum obat penggugur kandungan, dengan berdalih obat yang ia beli secara online itu untuk melancarkan haid. Alhasil gadis SMA itu pun keguguran.
Teguh menambahkan, keduanya lalu bertunangan dan DDS berjanji akan menikahi gadis SMA itu setelah Idul Fitri 2021. Namun, hingga saat ini pria asal Kecamatan Kabuh, Jombang itu tak kunjung menepati janjinya.
Alhasil, gadis SMA itu pun geram dan langsung melaporkan perbuatan DDS ke orang tuanya, dan kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Jombang.
Kini, DDS pun telah diamankan di Polres Jombang dan dijerat dengan Pasal 81 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman 15 tahun penjara akibat perbuatannya.
