Seorang buronan asal Amerika Serikat telah berhasil ditangkap di Thailand hari ini setelah diduga membunuh istrinya yang sedang hamil dan membuang tubuhnya.
Pria bernama Jason Matthew Balzer, penduduk asli Colorado berusia 32 tahun, diduga mengaku membunuh Pitchaporn Kidchob yang berusia 32 tahun setelah dia menolak untuk berhubungan seks dengannya.
Letkol Polisi Thailand Somkiat Ruam-ngern mengatakan Balzer telah didakwa melakukan pembunuhan. Jika terbukti melakukan kejahatan tersebut, Balzer bisa menghadapi hukuman mati.
Dikutip The Sun, Mayor Jenderal Weerachon Boontawee, kepala Departemen Detektif Polda Provinsi 5, mengatakan bahwa Kidchob memberi Balzer harapan.
Tetapi ketika dia mencoba untuk mengejarnya keluar dari rumah yang dia beli di Nan, kampung halamannya, Balzer diduga menikamnya sampai mati.
Balzer kemudian diduga membuang tubuhnya ke tempat sampah dan menguburnya tiga mil dari rumah mereka.
Tubuh Kidchob tetap tidak ditemukan sampai ibunya pergi ke rumah dan menemukan noda darah. Dia kemudian memberi tahu polisi tentang hilangnya putrinya.
Kidchob juga sedang hamil tiga bulan pada saat pembunuhannya, yang menurut Balzer tidak dia sadari.
Blazer juga diketahui memiliki sejarah kekerasan dalam rumah tangga.
Pada Desember 2019, Balzer mengaku bersalah atas satu dakwaan penyerangan tingkat tiga di Pengadilan Distrik Boulder dan dijatuhi hukuman percobaan dua tahun.
Dia awalnya didakwa dengan percobaan pembunuhan, tetapi kasusnya dibenarkan ketika korbannya menolak untuk bersaksi di pengadilan.
Pada bulan Desember 2019, Balzer dan seorang pria kedua dihentikan oleh polisi di Mead, Colorado, di mana mereka ditemukan dengan 72 senjata.
Dia ditangkap dan didakwa dengan 74 pelanggaran perintah perlindungan, dua tuduhan kejahatan memiliki senjata ilegal dan dua tuduhan kepemilikan senjata berbahaya.
Tapi dia dibebaskan dengan jaminan tidak lama kemudian.
