Astaga! Guru di NTT Aniaya Murid Sampai Tewas karena Tidak Kerjakan PR

- Jumat, 29 Oktober 2021 | 10:28 WIB
Pelajar SMP dianiaya guru karena tidak kerjakan PR (photo/Istimewa/Facebook/ Zedas L Zs)
Pelajar SMP dianiaya guru karena tidak kerjakan PR (photo/Istimewa/Facebook/ Zedas L Zs)

Seorang siswa kelas 1 di SMP Negeri Padang Panjang, Kabupaten Alor, Provinsi NTT, dianiaya sampai tewas oleh gurunya sendiri karena tidak mengerjakan PR.

Oknum guru yang berinisial SK (40), melakukan penganiayaan ini pada Sabtu (16/10/2021). Akibat penganiayaan, korban yang berinisial MM mengalami luka bengkak di leher, bokong, dan betis.

Guru bahasa Inggris itu dilaporkan memukul korban dengan memakai tangan di kepala, lalu menendang bokong dan memukul betis muridnya itu dengan belahan bambu.

MM (13) sempat dirawat selama 10 hari di RS Kalabahi. Namun, pada akhirnya bocah ini menghembuskan napas terakhir pada Selasa (26/10/2021).

Atas perbuatannya, tenaga pendidik non-PNS di UPT SMP Negeri Padang Panjang langsung dipecat.

"Sudah, sudah dilakukan pemecatan. Sudah kita keluarkan surat pemberhentian terhadap guru itu, (SK) yang bersangkutan dalam status sebagai tenaga pendidik non PNS di UPT SMP Negeri Padang Panjang," jelas Kadis Pendidikan Kabupaten Alor, Alberth Ouwpolly, Selasa (26/10/2021).

Kepsek SMP Negeri Padang Panjang juga diperintahkan membantu seluruh proses penyidikan kepolisian.

 "Sudah saya perintahkan kepala sekolah dan guru-guru (SMP Padang Panjang) untuk kooperatif dan membantu proses hukum di polisi, sehingga kasus ini menjadi terang benderang," ujarnya. 

Alberth sangat menyayangkan peristiwa kekerasan ini karena seharusnya guru bisa memberikan sanksi bersifat edukasi kepada murid jika melanggar aturan, bukan dengan kekerasan.

Polres Alor yang mengusut kasus ini berencana melakukan visum dan otopsi terhadap jenazah korban. Sementara itu, SK telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X