Usai menyatakan siap melawan COVID-19, baru-baru ini Pemerintah Singapura meluncurkan video campaign tentang cara untuk menghadapi situasi new normal. Video tersebut tampak diunggah dari akun Instagram @gov.sg, yang merupakan media komersil dari negara tersebut.
Dalam video itu, tampak beberapa cara yang ditawarkan oleh Pemerintah Singapura kepada masyarakatnya dengan melakukan tes Swab sendiri di rumah. Video itu juga menuntun masyarakat tata cara menggunakan alat tes Swab mandiri.
"Halo Singapura, salam hangat dari kami. Tak ada tempat yang lebih baik dari titik merahnya kita. Berikan perhatian pada beberapa arahan berikut ini, karena kita akan menghadapi sesuatu yang baru," pembuka dari video tersebut.
"Kamu dapat melakukan tes Swab di rumah, jika kamu ikuti arahan ini. Ambil alat tes, dan keluarkan dari kotaknya. Masukkan alat Swab ke hidungmu hanya beberapa detik saja. Tapi sebelum kamu melakukannya, kamu harus tahu angka kesehatan kamu, akan lebih baik jika kamu membawa alat Swab di dalam tas karena kamu akan sering menggunakannya," sambung lirik lagu dari video itu.
Selain melakukan Swab mandiri, Pemerintah Singapura pun menekankan untuk setiap warganya agar selalu mengaktifkan ponsel mereka untuk melakukan pengecekan diri terbebas dari COVID-19.
"Pastikan ponsel kamu tetap hidup karena akan digunakan untuk melakukan pengecekan lewat aplikasi ini," bunyi lirik itu.
"Kita akan mempercepat vaksinasi untuk anak muda dan orang tua. Saat kamu melakukan pekerjaan, bijaklah dan pergi. Kemungkinan acara kenegaraan kita akan dibuka kembali, jadi vaksinlah dan tetap jaga kesehatan, itu akan tetap membuat Singapura menjadi lebih baik," sambung lagunya.
Melihat video tersebut, rupanya netizen Indonesia seakan kepanasan dan iri melihat apa yang dilakukan oleh Pemerintah Singapura kepada warganya.
Netizen langsung menyinyiri Pemerintah Indonesia dengan apa yang dilakukan saat ini. Netizen menganggap jika di Indonesia hanya akan informasi yang menakutkan padahal belum tahu kebenaran dari apa yang dikabarkan tersebut.
"Singapore memang beda :(" kata akun @chairul_by.
"Berbeda dengan negaraku, semua di sini hanya soal ketakutan dan dibungkus dengan cerita mengerikan padahal tidak tahu keabsahannya," ungkap akun @dimassaktinugraha.
"Ga ada muka pejabat, sdh pasti bukan indonesia," sindir akun @ipuleadership.
"Segera menjadi Indonesia , tolong. Semoga akhir tahun ini bisa seperti itu," harap akun @darienemmanuel.
