Google Kunci Akun Email Pemerintah Afghanistan untuk Sementara

- Sabtu, 4 September 2021 | 12:00 WIB
Ilustrasi email. (Unsplash)
Ilustrasi email. (Unsplash)

Google untuk sementara mengunci sejumlah akun email milik pemerintah Afghanistan untuk mengatasi kekhawatiran jejak berkas digital yang ditinggalkan mantan pejabat pemerintahan.

Dikutip dari Reuters, Sabtu (4/9), Google mengkonfirmasi akun pemerintah Afghanistan dikunci dan mereka sedang memantau situasi di negara tersebut sambil melakukan langkah sementara untuk mengamankan akun-akun yang relevan.

Salah seorang mantan pegawai pemerintahan menyatakan Taliban berupaya mengambil akun email mantan pejabat. Ia menyebut Taliban memintanya untuk menjaga data yang disimpan di kementerian tempat dia bekerja dulu.

Diketahui sejak pemerintahan Afghanistan jatuh ke tangan Taliban, muncul kekhawatiran basis data biometrik mungkin dieksploitasi untuk mencari musuh mereka.

Rekam jejak surat-menyurat yang tersedia secara publik menunjukkan puluhan lembaga pemerintahan Afghanistan menggunakan server milik Google untuk surat elektronik resmi, antara lain Kementerian Keuangan, Industri, Pendidikan Tinggi dan Pertambangan.

Protokol presidensial Afghanistan juga menggunakan Google, begitu juga sejumlah pemerintah lokal.

Menguasai pangkalan data dan email pemerintah dapat mengungkapkan informasi tentang para pegawai di pemerintahan sebelumnya, mantan menteri, kontraktor pemerintah, suku yang menjadi sekutu sampai mitra asing.

Rekam jejak publik juga menunjukkan sejumlah lembaga pemerintahan menggunakan layanan email dari Microsoft Corp. Perusahaan tersebut menolak memberikan keterangan soal langkah apa saja yang mereka lakukan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X