Arteria Dahlan yang merupakan anggota komisi III DPR RI usul agar CCTV di Bandara Soekarno Hatta dibuka untuk melihat insiden adu mulut dirinya dengan seorang wanita, yang mengaku keluarga pejabat TNI.
Menurut Arteria, wanita itu harus mempertanggungjawabkan perbuatan serta ucapannya.
1. Minta CCTV Diputar, Arteria Ingin Wanita 'Anak Jenderal' Tanggung Jawab di Mata Hukum
Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, mengusulkan agar CCTV di Bandara Soekarno-Hatta dibuka untuk melihat peristiwa adu mulut dirinya dengan seorang perempuan yang mengaku keluarga pejabat TNI.
Menurutnya, perempuan tersebut harus mempertanggungjawabkan perbuatan dan ucapannya di mata hukum.
"Harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum dulu, gitu. Buktikan bahwa anda ini memang bintang tiga. Buktikan anda ini siapa,"kata Arteria, Selasa (23/11/2021).
Dia mengatakan, sikapnya ini tidak berarti ingin memperkeruh suasana dengan wanita tersebut. Bagi Arteria, alangkah baik jika wanita tersebut dapat mempertanggungjawabkan perbuatan dan ucapan yang dilontarkan kepada dia serta ibunya.
Baca selengkapnya: Minta CCTV Diputar, Arteria Ingin Wanita 'Anak Jenderal' Tanggung Jawab di Mata Hukum
2. 2 Anggota Apter Ditembak, TNI: Tunjukan KKB Tak Ingin Peningkatan Ekonomi di Papua
Dua anggota satuan BKO Aparat Teritorial (Apter) Koramil ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Teroris (KST). TNI menilai aksi penembakan ini menunjukan jika KKB tidak ingin ada peningkatan ekonomi bagi masyarakat di Papua.
"Penembakan yang dilakukan oleh KST tersebut menunjukkan bahwa kelompok ini tidak menginginkan adanya peningkatan perekonomian bagi masyarakat Papua," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (22/11/2021).
Satuan Apter bertugas membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Papua. Selain itu, Reza menyebut aksi teror yang dilakukan KKB tak hanya menyasar aparat saja.
"Aksi-aksi penyerangan dan teror yang kerap kali dilakukan bukan hanya kepada aparat TNI Polri, namun juga masyarakat lainnya," ucap Reza.
Baca selengkapnya: 2 Anggota Apter Ditembak, TNI: Tunjukan KKB Tak Ingin Peningkatan Ekonomi di Papua
