Puskesmas Kecamatan Tebet akan menggelar pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster dengan memberi hadiah minyak goreng. Hal itu diketahui dari unggahan akun Instagram resminya, yakni @pkctebet.official.
Merespons hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun berkomentar. Riza sendiri mengatakan bahwa sebenarnya pihak Pemprov DKI tak memberikan instruksi memberikan minyak goreng kepada warga yang mengikuti vaksinasi booster.
"Silakan saja. Sebetulnya dari Pemprov tidak ada yang memberikan minyak goreng bila mengikuti vaksinasi booster," ucap Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (25/3/2022).
Politisi Partai Gerindra ini pun menilai bahwa upaya pembagian minyak goreng tersebut sebagai inisiatif dari penyelenggara vaksinasi booster untuk menarik minat masyarakat mendapatkan vaksin booster.
"Itu inisiatif dari tempat-tempat tertentu. Boleh saja dilakukan, cara menarik perhatian untuk berbondong-bondong prinsipnya masyarakat segera melakukan vaksin booster," terangnya.
Sekadar diketahui, Puskesmas Kecamatan Tebet menggelar vaksinasi booster dengan hadiah minyak goreng di Masjid Al-Ittihad pada Sabtu dan Minggu, 26 dan 27 Maret 2022 pada pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
Puskesmas itu akan membagikan minyak goreng kepada setiap warga yang datang untuk disuntikan vaksin booster. Namun, stok minyak goreng yang disediakan terbatas.
Baca Juga: Anak Buah Anies Berencana Bangun Pabrik Minyak Goreng
Jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin Pfizer. Peserta Vaksinasi COVID-19 wajib membawa fotokopi KTP (2 Lembar) dan membawa alat tulis Sendiri. Peserta booster wajib menunjukkan bukti tiket booster dari aplikasi PeduliLindungi.
Kuota yang disediakan sebanyak 600 orang khusus peserta ber-KTP atau domisili Tebet dengan pendaftaran di tempat dan 400 orang ber-KTP domisili Tebet dan luar Tebet melalui aplikasi JAKI.
Adapun persyaratan untuk booster di lokasi ini adalah:
1. Lansia atau sudah berusia diatas 18 tahun
2. Sudah berjarak 3 bulan dari vaksinasi dosis 2
3. Sudah daftar dan memiliki tiket booster Dosis ketiga dari aplikasi PeduliLindungi
4. Jenis vaksin booster diberikan tergantung ketersediaan vaksin
