Lagi! Puluhan Warga Tumbang Akibat Keracunan usai Minum Es Cendol

- Kamis, 6 Mei 2021 | 00:30 WIB
Warga dirawat akibat keracunan es cendol (Antaranews)
Warga dirawat akibat keracunan es cendol (Antaranews)

Keracunan massal kembali terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kali ini, puluhan warga di Kecamatan Jampangtengah keracunan usai mengkonsumsi minuman berupa es cendol yang dibeli dari penjual keliling.

"Ada 34 warga yang mengalami gejala keracunan, kejadian ini setelah mereka menikmati es cendol dari penjual es keliling," kata Camat Jampangtengah Sabar Suko dilansir ANTARA, Rabu (5/5/2021).

Adapun 34 korban keracunan tersebut berasal dari Kampung Cigolendag RT 38 dan 39 RW 10, Kampung Cileungsir RT 41 dan 42, RW 10, Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah.

Informasi yang dihimpun, keracunan massal tersebut terjadi usai warga berbuka puasa dan meminum es cendol pada Rabu (5/5/2021). 

Awalnya, korban tidak merasakan gejala keracunan. Akan tetapi, setelah beberapa jam, puluhan warga mulai merasa mual.

Ternyata, gejala keracunan tidak hanya dirasakan oleh beberapa orang saja. Tetapi hingga puluhan di mana seluruh korbannya pernah meminum es cendol tersebut. 

Akibat dari keracunan tersebut, 11 orang harus dirawat di Puskesmas Jampangtengah dan sisanya melakukan rawat jalan.

Hingga kini, unsur Muspika Jampangtengah masih melakukan penyelidikan dan sudah mengambil sampel es cendol yang diduga menjadi penyebab keracunan massal tersebut.

Sebagian warga yang mengalami gejala keracunan kondisinya sudah membaik.

"Keracunan massal ini ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) dan hingga kini kami masih memantau perkembangan kasus keracunan tersebut. Untuk warga yang mengalami gejala ringan hanya menjalani rawat jalan," tambahnya.

Sehari sebelumnya, atau tepat pada Selasa (4/5/2021) sebanyak 24 warga Dusun Ciangkrk, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, keracunan massal usai menyantap hidangan olahan ikan pindang. 

Hingga saat ini sebagian korban kondisinya kesehatannya sudah membaik.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X