Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat mengamankan 10 orang diduga preman yang kerap melakukan aksi pemalakan di sekitaran Pasar Tanah Abang. Mereka melakukan aksi pemalakan terhadap para sopir truk yang melintas keluar pasar.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan. Dia menyebut penangkapan terhadap ke-10 preman tersebut berlangsung kemarin.
"Kemarin ada yang diamankan. (Ada) 10 (preman diamankan)," kata Singgih saat dihubungi wartawan, Selasa (15/6/2021).
Singgih mengatakan mereka bukan lah tulang parkir di Pasar Tanah Abang. Namun, mereka kerap melakukan aksi pemalakan ke para sopir truk yang keluar dari pasar terutama truk dengan pelat di luar Jakarta.
"Modusnya menghalangi truk barang yang mau keluar pasar. Mereka minta duit lah si preman ini," beber Singgih.
Baca Juga: DPR Sebut Belum Terima Draf RUU KUP yang Atur Sembako Bakal Kena PPN
Singgih menyebut para sopir truk kerap membeli uang Rp4 hingga Rp10 ribu untuk para preman. Hal tersebut juga seperti sudah menjadi kebiasaan disana.
"Selama ini pada ngasih karena mungkin sopir juga nggak mau ambil pusing ya, pada ngasih variatif," kata Singgih.
Hingga saat ini ke-10 preman tersebut masih berada di kantor polisi. Polisi juga masih mengintrogasi para pelaku.
