Situasi yang mencekam dialami personel TNI-Polri saat melakukan evakuasi terhadap jenazah suster Gabriella Maelani di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua.
Pada Jumat (17/9/2021), tim berhasil melakukan evakuasi jenazah suster Gabriella yang diketahui menjadi salah satu korban serangan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua beberapa waktu lalu.
Saat proses pengangkatan jenazah suster Gabriella dari dalam jurang, terdengar terus suara tembakan dari teroris KKB.
Suara tembakan itu terdengar dari seberang jurang dimana lokasi suster Gabriella ditemukan.
Tim evakuasi dapat mengatasi gangguan tembakan tersebut sehingga jenazah Gabriella dapat dievakuasi dari dalam jurang.
Setelah dievakuasi, kemudian jenazah disemayamkan di Koramil Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya mengatakan seluruh korban serangan teroris KKB di Kiwirok akan diterbangkan ke Jayapura pada Sabtu (18/9/2021).
Teroris KKB bakar puskesmas
Teroris KKB pimpinan Lamek Taplo terlibat baku tempat dengan aparat keamanan yang ada di Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua pada Senin (13/9/2021).
Dalam aksi baku tembak tersebut, sejumlah bangunan mulai dari Bank hingga Puskemas di sana turut dibakar oleh pasukan teroris KKB.
Adapun bangunan yang dibakar oleh KKB, yakni Kantor Distrik, Kantor kas Bank Papua Kiwirok, Puskesmas Kiwirok, rumah dokter, barak nakes, SD Inpres, rumah guru dan pasar.
Akibat kejadian ini, satu anggota TNI terluka akibat tertembak. Sementara itu, seorang tenaga kesehatan bernama Gabriella Meilani juga turut menjadi korban dalam insiden serangan KKB.
Gabriella meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam sebuah jurang di Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua.
