Pengakuan Zainal, ASN yang Bawa Pistol saat Bertugas, Ngaku Makan Gaji Buta Karena Takut

- Sabtu, 18 September 2021 | 20:52 WIB
Zaizal Zainal, ASN di Sukabumi yang bawa pistol saat bertugas. (YouTube)
Zaizal Zainal, ASN di Sukabumi yang bawa pistol saat bertugas. (YouTube)

Sosok aparatur sipil negara (ASN) bernama Zaizal Zainal menuai sorotan publik usai videonya membawa senjata api jenis pistol dalam balutan seragam dinas viral di media sosial.

ASN yang bertugas di Balai Penyuluhan Pertanian di Desa Buniwangi, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi itu mengaku terpaksa membawa pistol untuk menghindari perundungan (bullying) dan ancaman yang dihadapinya di tempat kerja.

Saking takutnya dirundung, Zainal mengaku sudah tak masuk kerja sejak Februari 2019 dan ia pun mengakui bahwa dirinya hanya makan gaji buta.

-
Zaizal Zainal, ASN di Sukabumi yang bawa pistol saat bertugas. (YouTube)

"Selama tahun 2019 bulan Februari, saya menerima gaji buta, karena saya tidak berani melaksanakan tugas. Walaupun dari pemda kabupaten Sukabumi memaksa saya untuk menjalankan tugas. Dengan keadaan terancam, ada pembullyan, penyiksaan dan penghinaan terhadap saya. Kepada seluruh masyarakat Indonesia, mohon tolong ikhlaskan," katanya, dalam tayangan video di kalan YouTube Zaizal Zainal, seperti disimak Indozone pada Sabtu malam (18/9/2021).

Bukan kali ini saja ia makan gaji buta. Zainal mengakui, sebelumnya ia juga pernah menerima gaji buta kurun tahun 2006-2008.

"Waktu itu saya ditugaskan menjadi tukang sapu sedangkan pendidikan saya sarjana. Waktu itu pangkat dan golongan saya 3A mau ke 3B. Artinya saat itu saya menerima gaji buta," katanya.

Zainal menambahkan, saat ini dirinya sudah tidak tahan lagi menghadapi perundungan di tempat kerjanya.

"Sekarang ini saya tidak sanggup melaksanakan tugas, karena banyak pembullyian yang tidak diselesaikan oleh Pemda Kabupaten Sukabumi," katanya.

-
Zaizal Zainal, ASN di Sukabumi yang bawa pistol saat bertugas. (YouTube)

Dia mengaku sudah pernah mengadukan apa yang dialaminya kepada presiden, namun hasilnya nihil.

"Ini sebenarnya sudah pernah saya laporkan ke bapak presiden, mulai dari Pak SBY sampai Pak Jokowi, tidak ada hasilnya. Kemungkinan surat saya tidak disampaikan. Oleh karena itulah saya membuat video-video yang beredar di YouTube," tambahnya.

Dalam videonya saat membawa pistol, Zainal mengaku membawa pistol untuk berjaga-jaga karena dirinya mendapat banyak ancaman.

"Saya selalu bawa ini, (sebagai persiapan). Karena banyak sekali ancaman ke saya. Ancaman itu, apa yang akan mereka lakukan. Saya mohon tolong viralkan," ujarnya.

Tak sampai di situ, ia juga mengaku kerap dirundung sehingga membawa pistol. Dia meminta bantuan kepada khalayak agar ikut menyebarkan videonya agar sampai ke Presiden Jokowi.

"Agar kasus pembullyan terhadap saya selama ini biar terungkap apa keinginan mereka melakukan pembullyan terhadap saya. Saya tidak tahu, saya tidak menuduh, saya tidak mau menduga-duga. Mudah-mudahan kalau Anda bantu viralkan video saya, mudah-mudahan akan didengar oleh Presiden Jokowi," kata dia.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X