Ambulans Dirusak, Polres Bantul Bantah Isu Ambulans Kosong Keliling Takuti Warga

- Kamis, 15 Juli 2021 | 11:14 WIB
Ambulans di Bantul dirusak orang termakan isu hoax (photo/ANTARA/Hery Sidik/Istimewa)
Ambulans di Bantul dirusak orang termakan isu hoax (photo/ANTARA/Hery Sidik/Istimewa)

Polres Bantul, DIY, membantah kabar di media sosial bahwa ada ambulans kosong tanpa pasien yang berkeliling untuk membuat kepanikan atau menakut-nakuti warga di tengah pandemi Covid-19.

"Dengan kasus ini kami mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Bantul bahwa isu-isu, video video percakapan di medsos terkait ambulans muter-muter tanpa pasien itu tidak benar," kata Kapolres Bantul AKBP Ihsan, Rabu (14/7/2021).

Kabar hoax tersebut telah menyebabkan perusakan ambulans milik SAR DIY saat sedang membawa pasien pada Selasa (13/7) sore. Pelaku terprovokasi dengan isu di medsos bahwa kebanyakan ambulans sekarang ini kosong, hanya keliling menakut nakuti-warga.

"Jadi motifnya pelaku terprovokasi melihat medsos atau percakapan yang memang memberikan opini negatif bahwa ambulans memang kosong, karena tidak senang dan menakut-nakuti akhirnya menghalangi, mengganggu dan merusak," katanya.

Padahal, saat ini kasus Covid-19 memang sedang meningkat di Indonesia, termasuk di Bantul. Kapolres menegaskan setiap ambulans yang lewat pasti akan membawa pasien atau dalam perjalanan menjemput pasien.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 406 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 2 tahun 8 bulan penjara.

"Nanti juga akan kami sangkakan dengan pasal tentang penanggulangan wabah, sehingga bisa memberikan efek jera kepada oknum yang berusaha menghalangi, mencoba mengganggu kegiatan-kegiatan kemanusiaan oleh para relawan maupun aparat sendiri. Jadi sekali lagi kami akan tegas," kata Kapolres Bantul.

Salah seorang tersangka mengaku merusak ambulans dengan cara melemparkan helm ke kaca belakang, karena kesal mendengar sirine dan klakson ambulans.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by cetul.22 (@cetul.22)

"Iya saya yang merusak. Saya menyesal. Perusakan itu dilakukan karena termakan isu di sosmed yang bilang kalau ambulans suka lewat-lewat dan hidupkan sirine padahal aslinya kosong tidak membawa pasien," ungkap seorang tersangka.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X