Pimpinan MPR Ingatkan Pejabat Pemerintah Perbaiki Komunikasi ke Publik

- Sabtu, 17 Juli 2021 | 16:06 WIB
Pejabat publik diingatkan untuk perbaiki komunikasi ke publik (ANTARA/HO-Kemenko Marves)
Pejabat publik diingatkan untuk perbaiki komunikasi ke publik (ANTARA/HO-Kemenko Marves)

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani mengingatkan agar pejabat pemerintahan memperbaiki gaya komunikasinya mengingat pandemi Covid-19 di tanah air belum juga mereda.

Demikian dikatakan Arsul menyikapi statement Menko Marves yang juga Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan. Sebelumnya, Luhut menyebut Covid-19 di dalam negeri terkendali, namun tidak berselang lama menyebut Covid-19 varian Delta sulit dikendalikan.

"Bahwa soal komunikasi publik jajaran pemerintahan, terutama konsistensi dan ketepatan kontennya, harus diperbaiki agar wibawa pemerintah terjaga," tutur Arsul kepada wartawan, Sabtu (17/7/2021).

Baca Juga: Tanggapi Ucapan Luhut Soal COVID-19 di Indonesia, Susi: Katanya Kemarin Terkendali?

Terbaru Politisi PPP ini mengatakan ramai di publik terkait statment Menko PMK Muhadjir Effendy yang menyebut  Indonesia sudah dalam situasi darurat dalam militer menghadapi pandemi Covid-19 dan kemudian dikoreksi oleh Kantor Staf Kepresidenan (KSP).

Maka dari itu, Arsul menekankan di satu sisi ikhtiar pemerintah juga tidak boleh dikecilkan dalam penganan pandemi Covid-19 ini. Akan tetapi di sisi lain, pemerintah jangan membuat ungkapan yang membuat kontroversi di masyarakat.

"Jajaran pemerintahan juga jangan membuka ruang yang mengurangi apresiasi publik terhadap ikhtiar tersebut dengan konten dan gaya komunikasi publik yang tidak konsisten dan tidak pas," tegasnya.

Dia mengatakan, bahwa beberapa bulan lalu juga sudah menyuarakan perlunya jajaran pemerintahan tertentu memperbaiki komunikasi publiknya dan dilihatnya sempat membaik.

Namun ketika kurva angka penularan Covid-19 ini naik tajam, ia melihat problem gaya dan konten komunikasi publik jajaran pemerintahan ini muncul kembali.

Ia mengakui bahwa ini bisa jadi muncul karena karakter asli pejabat tertentu yang sulit berubah.

"Tapi, kalau urusan komunikasi publik ini tidak mau berubah ya jangan berharap wibawa pemerintah akan tetap baik," tandasnya.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X