Kejar Target Vaksinasi, Gubernur Edy Rahmayadi Minta Warga Jemput Bola: Jangan Menolak

- Rabu, 14 Juli 2021 | 21:33 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Walikota Medan Bobby Nasution. (Foto/Dinas Kominfo Provinsi Sumut)
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Walikota Medan Bobby Nasution. (Foto/Dinas Kominfo Provinsi Sumut)

Guna mengejar target 70 persen vaksinasi Covid-19, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi malah meminta masyarakat untuk mencari sendiri dengan menjemput bola vaksin Covid-19 di daerah.

Hal tersebut disampaikan Edy Rahmayadi usai menghadiri pembukaan vaksinasi massal untuk pelajar dan vaksinasi ke rumah-rumah, secara virtual dari SMPN 11 Medan, Jalan Budi Kemenangan, Medan.

“Masyarakat Sumut jangan menolak, jemput bola untuk divaksin,” ujar Edy Rahmayadi melalui keterangan persnya, Rabu (14/7/2021).

Katanya sinergi dari setiap pihak sangat diperlukan guna mempercepat vaksinasi di Sumut.

Kontribusi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut sangat diperlukan dalam percepatan vaksinasi  guna terciptanya kekebalan komunal (herd immunity) di Sumut.

“Kalau tak dibantu Forkopimda memang akan sulit mengejar vaksinasi 70%, inilah yang kita lakukan bersama-sama,” kata Gubernur.

Vaksinasi yang diadakan di SMPN 11 Medan, merupakan bagian program Badan Intelejen Nasional  (BIN).

BIN melaksanakan vaksinasi di 14 provinsi yang akan menyasar 49 ribu orang terdiri dari, 15 ribu pelajar SMP, 15 ribu pelajar SMA, dan 19 ribu masyarakat yang dilakukan langsung dari rumah ke rumah.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang membuka vaksinasi massal secara virtual, mengharapkan dengan adanya vaksinasi massal yang dilaksanakan BIN, dapat tercapai kekebalan komunal di negeri ini.

“Kita ingin mendorong agar vaksinasi ini semuanya bisa dipercepat agar mencapai kekebalan komunal dan kita semua bisa terhindar dari Covid-19," katanya.

Kepala BIN Daerah Sumut Asep Jauhari Puja Laksana menyampaikan, vaksinasi massal di Kota Medan ditergetkan menyasar 3.000 orang, yang terdiri atas siswa SMP, SMA dan masyarakat umum.

Untuk itu, diharapkan kerja sama dari semua pihak, agar vaksinasi massal ini berjalan dengan baik dan tercapai target yang diharapkan.

Sementara itu, banyak pelajar yang merasa senang divaksin lantaran akan meningkatkan imun tubuh guna mencegah serangan Covid-19.

Misalnya Tristan, pelajar SMPN 11 kelas 9 mengaku tidak takut divaksin. Menurutnya vaksin adalah sebuah keharusan saat menghadapi pandemi ini.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X