Ini Alasan Otoritas Inggris Tutup Rapat Kasus Reynhard Sinaga

- Rabu, 8 Januari 2020 | 10:08 WIB
Manchestereveningnews/The Crown Prosecution Service
Manchestereveningnews/The Crown Prosecution Service

Nama Reynhard Sinaga ramai diperbincangkan publik karena kasus kejahatan seksual yang dilakukannya. Ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena memperkosa ratusan pria di Manchester.

Reynhard sendiri sebenarnya diamankan oleh kepolisian sudah sejak Juni 2017 lalu. Ia juga sudah memulai persidangan sejak Mei 2018 lalu. Namun, kasusnya baru dibuka ke publik pada Januari ini.

Tak hanya masyarakat Indonesia, warga Inggris sendiri baru mengetahui adanya kasus ini. Lantas, apa alasan pengadilan Inggris sempat menutup rapat kasus ini dari media dan publik?

Jika kasus ini sudah dibeberkan ke publik sejak awal, dikhawatirkan para korban akan merasa syok dan kemungkinan mereka bakal tidak mau memberikan kesaksian. Hal ini tentu akan menghambat penyidikan.

-
CCTV Greater Manchester Police

Karena itulah sidang berlangsung tertutup dan digelar secara rahasia. Persidangan juga menjadi rumit karena banyaknya korban. Terlebih, setiap kasus harus dipisah satu sama lain. Selain itu, alasan kasus ini dirahasiakan agar polisi bisa dengan mudah mengidentifikasi korban lainnya.

Kasusnya baru dibuka ke publik setelah ia menjalani empat kali sidang dalam 18 bulan. Reynhard dituduh telah melakukan kejahatan seksual terhadap 48 pria.

Polisi juga memegang banyak video yang direkam Reynhard saat melakukan aksinya sebagai barang bukti. Para korban yang diperlihatkan video tersebut merasa syok karena baru tahu kalau mereka telah diperkosa oleh Reynhard.

-
Facebook/Reynhard Sinaga

Selama melakukan aksinya, Reynhard memasukkan GHD ke dalam minuman alkohol yang ditawarkannya ke para korban.

Terkait kasus ini, Deputy Kepala Kejaksaan yang menangani kasus Reynhard, Ian Rushton, mengatakan bahwa kasus ini akan lebih rumit jika ada media yang meliputnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Detektif Inspektur Zed Ali, korban akan lebih mudah memberikan keterangan jika tidak ada media yang mengetahui kasus ini. Karena itulah, pihak otoritas Inggris sempat merahasiakan kasus ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X