Eka Deli Tepis Jadi Koordinator Artis di Investasi Bodong MeMiles

- Kamis, 16 Januari 2020 | 12:01 WIB
Eka Deli usai menjalani pemeriksaan di Polda Jatim terkait kasus investasi bodong MeMiles (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Eka Deli usai menjalani pemeriksaan di Polda Jatim terkait kasus investasi bodong MeMiles (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan menyatakan, figur publik Eka Deli yang menjalani pemeriksaan pada Senin (13/1/2020) bertindak sebagai koordinator artis pada kasus investasi PT Kam and Kam melalui aplikasi bernama "MeMiles".

"ED merupakan koordinatornya dan tidak menutup kemungkinan ada artis lain yang masuk sebagai member atau korban. Saat ini sedang kami dalami siapa yang terlibat," ujar Luki kepada wartawan di Mapolda Jatim di Surabaya, Senin.

Luki mengatakan, sebelum diperiksa Eka Deli telah menyerahkan mobil hasil reward dari investasi PT Kam and Kam.

-
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan, saat beberkan perkembangan kasus investasi bodong MeMiles (ANTARA FOTO/Willy Irawan)

"ED semalam menyerahkan mobil dan telah ditangani anggota di Jakarta. Kami prioritaskan menarik semua aset dari PT Kam and Kam," ucapnya.

Dalam proses pengembangan kasus investasi bodong MeMiles, polisi menemukan ratusan mobil yang menjadi reward. termasuk empat mobil milik pejabat lembaga pemasyarakatan (lapas) dan beberapa figur publik.

"Semua mobil mewah yang merupakan reward akan kami tarik," tambahnya lagi.

Sementara itu, hingga saat ini Luki masih enggan menyebutkan siapa saja artis yang berada di bawah koordinasinya dan kemungkinan statusnya jadi tersangka. Ia menambahkan, kasus investasi bodong ini masih didalaminya.

-
Eka Deli saat jalani pemeriksaan di Polda Jatim terkait dengan investasi bodong MeMiles (ANTARA/HO-Polda Jatim)

"Proses sejauh mana, apakah nanti masuk dari keterangan masih kami kaitkan dengan barang bukti serta saksi lain. Setelah itu akan gelar kasus dan baru kami tentukan bagaimana peran saudara ED," sambung Luki.

Di sisi lain, usai menjalani proses pemeriksaan, Eka Deli membantah tuduhan, yang menyebutkan bahwa ia adalah koordinator artis investasi. Ia mengaku bahwa dirinya diperiksa di gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim sebagai saksi. Ia mengaku, diberi 59 pertanyaan oleh polisi terkait dengan investasi bodong tersebut.

"59 pertanyaan. Semuanya masih terkait MeMiles," kata Eka di Mapolda Jatim, Surabaya.

Eka menambahkan bahwa dalam kasus tersebut, ia berperan sebagai member dan sempat beberapa kali jadi pengisi acara kegiatan MeMiles.

-
Eka Deli usai jalani pemeriksaan di Polda Jatim (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

"Saya datang ke sini sebagai saksi sebagai bukti saya adalah warga negara yang bertanggung jawab setelah dipanggil. Saya sudah menjelaskan se detail-detailnya bahwa keterlibatan saya, saya diundang sebagai penyanyi secara profesional kemudian dimintai tolong menjadi perantara untuk mencari artis di acara MeMiles," tegas Eka.

"Saya diminta menjadi perantara untuk menghubungi artis di setiap acara yang ditunjuk yang dikasih tahu sama MeMiles waktu itu," tambah Eka lagi.

Selain Eka Deli, ada pula empat publik figur lainnya yang dipanggil polisi terkait kasus investasi dengan anggota mencapai 264 ribu itu, yaitu inisial MT, J dan AN.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X