Hujan lebat yang mengguyur Kota Surabaya, mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Kota Pahlawan tersebut. Yang paling parah yaitu di Jalan Mayjen Sungkono.
Berita banjir Surabaya ini menarik perhatian warganet dan kemudian dijadikan bahan perbandingan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Di Twitter misalnya, pemilik akun @mannard77 memposting sebuah foto yang memperlihatkan kondisi banjir di Surabaya dengan menyertakan caption dan menanyakan, apakah tidak ada yang mau menyalahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini?
Surabaya banjir nih bong, gak nyalahin Gubernur nya? Apa masih muja-muja bu risma? pic.twitter.com/3I7MO3VWxD
— Manar Shomantri (@mannard77) January 15, 2020
Namun, postingan tersebut langsung mendapat balasan yang mana mayoritas kontra dengan pernyataan tersebut. Dimana netizen mengatakan banjir di Surabaya hanya hitungan jam sudah surut, tidak seperti di Jakarta yang berhari-hari baru surut.
Surut dalam waktu 1-2jam, gak kayak ibukota surut 2-3hari pake acara acara ngungsi segala,,
— Toothless (@TangkasPutra1) January 15, 2020
Banjir kita mah 5 menit dah surut lah jakarta 5 hari blom surut ???? perbaiki noh kali lu kurang bersih bgt sekali"lah lu jadi petugas kebersihan di kota lu sendiri
— noi17 (@moch_dirga) January 15, 2020
Hitungan jam wes surut lurd... Air nya gak perlu ngantri berhari-hari
— opick ae (@KoplinkC) January 15, 2020