Lawan Virus Corona, PM dan Anggota Parlemen India Sepakat Potong Gaji

- Senin, 6 April 2020 | 23:58 WIB
Seorang polisi mengenakan masker berjalan di tempat penampungan yang disiapkan untuk para migran selama 21 hari penutupan secara nasional di Mumbai, India. (Photo/REUTERS/Francis Mascarenhas)
Seorang polisi mengenakan masker berjalan di tempat penampungan yang disiapkan untuk para migran selama 21 hari penutupan secara nasional di Mumbai, India. (Photo/REUTERS/Francis Mascarenhas)

Demi memberantas virus corona, Perdana Menteri India Narendra Modi, beserta pejabat pemerintahan dan anggota parlemen setuju untuk memotong 30 persen gajinya. Dana itu nantinya akan dipakai untuk membantu upaya melawan virus corona di India.

"Kabinet federal, di bawah persetujuan President Ram Nath Kovind, PM Modi, seluruh Gubernur dan anggota parlemen, sepakat memotong gajinya," sebut Menteri Sekretaris Kabinet India Prakash Javadekar seperti dilansir dari Reuters, Senin (6/4/2020).

"Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial," sambungnya.

Semenjak diberlakukannya lockdown di India, banyak kaum kurang mampu dilaporkan kesulitan mencari tempat tinggal dan makanan. Hal inilah yang menjadi salah satu upaya pemerintah India untuk mengalokasikan sebagian gaji mereka untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Hingga kini, Senin (6/4/2020) jumlah pasien yang positif terinfeksi corona mencapai 4.533 orang. Sebanyak 118 orang telah meninggal dunia dan sebanyak 328 pasien dinyatakan sembuh.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X