Mahkamah Agung (MA) baru saja selesai melakukan pemilihan ketuanya yang baru, dan telah ditentukan terpilih sebagai Ketua yaitu Muhammad Syarifuddin dengan perolehan 32 suara.
"Berdasarkan berita acara hasil perhitungan suara ternyata yang mulia Muhammad Syaifuddi telah menadpatkan suara sejumlah 32 suara," ucap Hakim MA Hatta Ali sebagai pimpinan sidang di Jakarta, Senin, (6/4/2020).
Syarifuddin dinyatakan terpilih setelah melewati dua kali pemilihan putaran. Pemilihan kedua dia berkompetisi dengan Hakim Agung Andi Samsan Nganro yang mendapat perolehan 14 suara. Dan satu suara dinyatakan abstain.
"Berdasarkan ketentuan, calon ketua MA yang mendapat suara terbanyak diputaran putaran kedua dinyatakan sebagai Ketua MA terpilih dan ditetapkan sebagai ketua MA terpilih," ujar Hatta Ali.
Pemilihan ketua MA itu diikuti 47 hakim agung dan tetap memperhatikan protokol penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 serta pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Sebelumnya Ketua MA Hatta Ali terpilih menjadi Ketua Mahkamah Agung periode 2012-2017, kemudian terpilih kembali dalam periode 2017-2022. Saat terpilih dalam periode keduanya, ia berusia 67 tahun dan akan memasuki masa purnatugas pada 1 Mei 2020.
Sementara salah satu syarat menjadi ketua MA adalah masih menjabat sebagai hakim agung, sehingga pemilihan dilakukan sebelum ia memasuki masa pensiun.
