Balita 3 tahun, Ganjar, terbakar setelah membawa botol bekas handsanitizer dekat tempat pembakaran sampah.
Tiba-tiba api menyambar wajah dan sekujur tubuh. Ini sebagai pelajaran bagi kita bahwa bahaya selalu ada di sekitar lingkungan kita.
Berita ini diunggah oleh akun Kiki Henky Gunawan dalam Facebooknya.
Dia menyebut kalau Ganjar butuh uluran tangan para dermawan untuk menyembuhkan luka yang dia derita.
"Saat itu didekat rumahnya ada yang sedang bakar sampah, Ganjar 3th membawa botol minuman bekas Handsanitizer, tiba-tiba api langsung menyambar mengenai wajah dan tubuhnya," tulis Kiki dalam postingannya tersebut.
Akibat api yang membakar seluruh tubuh membuat Ganjar harus dilarikan ke rumah sakit. Namun apa daya, pihak rumah sakit sempat menolak alasan karena menangani pasien yang terkena virus corona.
Hingga akhirnya diterima di RS. Mandaya Karawang sebagai pasien umum. Beruntung Ganjar bisa ditangani hingga bisa diberi tindakan terhadap luka yang dia derita.
"Alhamdulillah sigap menangani, langsung diberi tindakan, Ganjar diperban dan dilakukan operasi karena lukanya yang cukup serius," katanya.
Dalam keterangan, bahwa orangtua Ganjar yang baru kerja 2 bulan di Tangerang guna menjaga kolam renang tidak bisa berbuat banyak.
Pasalnya sang Ayah pun kini tidak bisa pulang karena kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Hingga besar harapan biaya penyembuhan Ganjar yang senilai Rp 21 juta bisa dibantu oleh para dermawan.
Selama ini Ganjar hanya tinggal bersama ibu dan kakaknya yang berusia 4 tahun di rumah neneknya di daerah Pinayungan Telukjambe Timur, Jawa Barat.
