Harga BBM Naik Dua Kali Lipat, Warga Iran Gelar Demonstrasi

- Senin, 18 November 2019 | 12:25 WIB
Nazanin Tabatabaee/WANA/Reuters
Nazanin Tabatabaee/WANA/Reuters

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dua kali lipat, memicu kemarahan warga Iran hingga melakukan demonstrasi. Banyak warga Iran berbondong-bondong turun ke jalan di puluhan kota besar dan kecil untuk menunjukkan amarahnya.

Aksi protes yang dilakukan oleh warga Iran ini juga mendapatkan dukungan dari ulama Syiah utama di Irak, Ayatollah Ali Sistani. Dorongan ini disampaikannya dalam khotbah salat Jumat pada (15/11) yang dikatakan oleh salah seorang pengikutnya.

-
Nazanin Tabatabaee/WANA/Reuters

Namun, aksi ini berakhir dengan ricuh. Para demonstran yang ada di ibukota Provinsi Azerbaijan di Iran terlibat bentrok dengan polisi pada Sabtu (16/11). Mereka melempari polisi dengan batu di sebuah jalan utama di Kota Tarbriz. Bahkan ada sebuah video yang menunjukkan lalu lintas terhenti saat polisi mengejar para demonstran agar menjauhi jalan tersebut.

-
Nazanin Tabatabaee/WANA/Reuters

Tak sampai di situ, para demonstran juga menggunakan mobil dan bus untuk menghalangi lalu lintas di ibukota Teheran. Padahal, daerah itu tengah dilanda badai salju yang tak biasa. Video lainnya menunjukkan para demonstran yang teriak-teriak dengan mengucapkan slogan di depan kantor milisi pro-pemerintah di Teheran.

-
Nazanin Tabatabaee/WANA/Reuters

Hari Sabtu itu menjadi hari kedua protes yang dilakukan oleh para demonstran menanggapi kenaikan harga BBM oleh pemerintah. Aksi ini bahkan sampai menelan korban jiwa. Namun, belum dapat dipastikan berapa jumlah korban yang terlibat dalam insiden unjuk rasa ini. Sebuah jaringan televisi milik Saudi, al-Arabiya mengungkapkan ada sembilan demonstran yang tewas dalam unjuk rasa hari Sabtu (16/11).

Di sisi lain, sebuah video amatir menunjukkan pengunjuk rasa yang ada di kawasan Karaj sedang mengejar polisi. Diketahui dalam proses pengejaran ini, polisi menembak mati dua orang demonstran. Akibat unjuk rasa yang memanas ini, Iran sampai menutup pos perbatasan dengan Irak. Hal ini disampaikan oleh sebuah media Arab.

-
Nazanin Tabatabaee/WANA/Reuters

Dilansir dari VOA, Mantan Presiden Iran, Abolhassan Bani Sadr mengatakan banyak warga Iran yang mendukung Ayatollah Ali Sistani. Bahkan dukungan yang disampaikan oleh Ayatollah, juga ikut menggema di Iran.

-
Official Khamenei website/REUTERS

Bani Sadr mengungkapkan bahwa Ayatollah mendukung rakyat sebagai sumber keabsahan pemerintah. Ini juga menjadi kecaman secara langsung untuk pemimpin tertinggi di Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Ayatollah Ali Khamenei juga sempat menyebutkan bahwa rakyat harus dipimpin oleh tokoh agama yang baik.

Bani Sadr mengatakan bahwa kenaikan BBM ini dilatarbelakangi oleh keadaan ekonomi Iran yang serius. Iran memiliki defisit anggaran lebih dari lima milyar dollar. Dan keputusan untuk menaikkan harga BBM dibuat sendiri oleh Ayatollah Ali Khamenei, bukannya parlemen Iran. Ini juga lah yang menjadi pemicu kemarahan rakyat Iran.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X