Ada Potensi Tanah Bergerak di Jaksel dan Jaktim, Pj Gubernur DKI Imbau Masyarakat Waspada

- Minggu, 4 Desember 2022 | 16:18 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengimbau warga Jakarta untuk waspada terhadap potensi tanah bergerak. Dia mengingatkan untuk selalu memantau informasi dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Jadi kami imbau dengan kondisi cuaca atau pun alam yang tidak bersahabat selalu melihat informasi dari BMKG dan informasi cuaca lainnya," ujar Pj Heru Budi kepada wartawan, di Jakarta Minggu (4/12/2022).

Heru menuturkan, bahwa kecil kemungkinan adanya tanah bergerak di wilayah ibu kota. Dia pun berharap hal itu tidak terjadi.

Baca Juga: Penjelasan KPK soal Tersangka Korupsi Abdul Latif Hadiri Acara Hakordia

"Ya jadi informasinya di Jakarta kecil dampaknya dan mudah-mudahan tidak terjadi yaa," ucap Heru.

Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta merilis peringatan dini terkait potensi bencana tanah bergerak di 10 wilayah di Jakarta.

Adapun 10 wilayah tersebut meliputi Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Perkiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay).

Adapun overlay ini terjadi antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.

Baca Juga: Pj Gubernur DKI Jakarta: Pengangkatan Sekda Definitif Dilakukan Januari 2023

BPBD menyebut, wilayah berpotensi mengalami tanah bergerak berada di Jakarta Selatan, yang meliputi Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.

Sedangkan untuk wilayah Jakarta Timur meliputi Kecamatan Kramatjati, dan Pasar Rebo.

"Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan," tulis @bpbddkijakarta dalam Instagramnya resminya, Kamis (1/12/2022).

"Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali," tutup bpbddkijakarta.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X