Imbas dari pemberhentian siaran televisi analog ke digital sebagian warga Gunungkidul bingung. Siaran televisi analog sendiri resmi dimatikan pemerintah Jumat (02/12/2022) untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Program migrasi dari televisi analog ke digital mungkin bukan persoalan bagi kalangan ekonomi baik, tapi berbeda dengan yang dialami Marsih (58) warga Gunungkidul, Yogyakarta, hiburan satu-satunya ketika malam tiba benar-benar dimatikan.
Selama puluhan tahun televisi 14 inch berbentuk tabung lawas, yang menemani Marsih sudah enggak bisa ditonton, mengingat gambar hanya hitam putih tanpa mengeluarkan suara. Hal itu membuat lansia yang kesehariannya menjadi petani sedikit galau.
Padahal siaran televisi ini setiap hari menemani dirinya untuk melepas capek saat seharian pergi ke ladang. Untuk membuat layar televisi bisa ditonton kembali, diwajibkan memakai alat tambahan berupa Set Top Box (STB), tapi Marsih mengaku sedikit keberatan membeli alat tersebut, karena saat ini harga STB sudah enggak wajar.
"Yo pengen beli STB, tapi kata tetangga harganya sudah mahal," katanya.
Di samping harga STB yang sudah mahal, Marsih mengaku uangnya mau dipakai buat beli pupuk padi yang baru ditanam dua bulan.
"Buat beli rabok (pupuk) dulu Mas, sekarang kan musim tanam, daripada beli STB padinya mati, mending beli pupuk dulu sambil nabung buat beli alat STB," jelas Marsih.
Marsih dan warga sekitar rumahnya berharap mendapatkan Set Top Box gratis yang digelontorkan pemerintah.
"Kaget, pas mau buka dagangan sambil hidupin TV eh ternyata sudah enggak bisa ditonton, padahal akhir-akhir ini ramai pembeli apalagi banyak yang ngumpul nonton bola kalau malam," kata Sari, penjual angkringan pinggir jalan.
Wacana pemberhentian televisi analog ke digital sudah disosialisasikan jauh-jauh hari oleh pemerintah, tapi sebagian warga Gunungkidul enggak mengetahuinya.
Pemerintah sendiri sudah membagikan ribuan Set Top Box gratis, sayangnya hingga saat ini masih banyak warga Gunungkidul yang mendapat jatah.
Artikel Menarik Lainnya:
Pangek Kacang Panjang Khas Minang Wajib Dibawa Saat ke Rumah Mertua, Ini Resepnya
Telur Gobal-Gabul Bikin Warung Pojok Mbak Yuni Ramai Pembeli, Pernah Mencoba?
