PDI Perjuangan belum mau merespons kabar yang menyebut Partai Golkar keluar dari koalisi, dan bergabung dengan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Kabar tersebut sebagaimana klaim Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Riza, yang menyatakan Golkar telah sepakat bergabung dengan koalisi KIR.
"Sebagai bagian dari etika politik, PDI Perjuangan baru bisa memberi tanggapan setelah ada sikap formal partai politik tersebut," kata Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto dikutip dari Antara, Jumat (5/5/2023).
Menurutnya, kerja sama partai politik akan berlangsung melalui mekanisme partai. Masing-masing partai yang membangun kerja sama pun akan saling berkomunikasi satu sama lain.
Baca Juga: Perkuat Dukungan Ganjar Presiden, Kajol Indonesia Lantik 17 Korda di Jakarta hingga Jabar
Kabar bergabungnya Golkar ke Koalisi KIR disampaikan Faisol Riza. Menurutnya, PKB dan Gerindra menyambut baik keputusan Golkar untuk berkoalisi dengan mereka pada Pemilu 2024.
"Golkar memiliki pengalaman panjang dalam pemerintahan, Gerindra dan PKB membutuhkan itu untuk membuat Indonesia makin maju," kata Faisol dalam keterangan tertulis.
Hal itu dikatakan Faisol ketika mengungkap hasil dari pertemuan antara Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dengan Ketum Golkar Airlangga Hartanto, yang berlangsung di Resto Pelataran Senayan, Jakarta, Rabu (3/5).
Baca Juga: Cak Imin Dukung Wacana Koalisi Besar: Tambah Kekuatan Lebih Baik
Adapun skema kerja sama PKB dan Golkar, kata Faisol, adalah untuk mempersiapkan pemenangan pemilihan presiden (pilpres). Selain itu, kerja sama juga dilakukan untuk memperkuat usungan terhadap Prabowo dan Cak Imin sebagai bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Diketahui bahwa Partai Golkar bersama PKB telah menunjuk tim pemenangan dari masing-masing perwakilan partai. Dari Partai Golkar adalah Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid, sedangkan dari PKB adalah Ketua DPP PKB Faisol Reza.
Artikel Menarik Lainnya:
