Mahsa Amini, Perempuan yang Tewas saat Demo Diduga Dipukuli Polisi

- Selasa, 20 September 2022 | 19:34 WIB
Mahsa Amini, perempuan berusia 22 tahun meninggal setelah ditangkap polisi moral Iran pada Jumat (16/9/2022). (REUTERS/Majid Asgaripour)
Mahsa Amini, perempuan berusia 22 tahun meninggal setelah ditangkap polisi moral Iran pada Jumat (16/9/2022). (REUTERS/Majid Asgaripour)

Mahsa Amini, perempuan berusia 22 tahun meninggal setelah ditangkap polisi moral Iran pada Jumat (16/9/2022), beberapa hari setelah saksi mata mengatakan bahwa ia dipukuli di sebuah mobil polisi di Teheran.

Namun, tuduhan tersebut dibantah oleh polisi dan mengatakan bahwa Mahsa Amini menderita gagal jantung mendadak. 

"Perempuan itu dikirim ke kantor polisi Teheran Raya untuk bimbingan dan pendidikan ketika tiba-tiba, di hadapan orang lain, dia mengalami serangan jantung," ungkap polisi setempat yang dilansir dari CNN

Baca Juga: Presiden Iran Bertemu Ketua Mahkamah Agung RI di Teheran

Pemakamannya berlangsung di kampung halaman Mahsa Amini, Saqez, di provinsi barat Kurdistan.  

Diketahui ada beberapa perempuan pada upacara tersebut yang dilaporkan melepaskan jilbab mereka sebagai bentuk protes atas kewajiban memakai jilbab. 

Presiden Iran Ebrahim Raisi, telah meminta Kementerian Dalam Negeri untuk meluncurkan penyelidikan atas kematian itu. 

Baca Juga: Terkait Meninggalnya Ilmuwan Nuklir Fakhrizadeh, Presiden Iran Tuding Israel yang Membunuh

Penulis: Annita Rahmawati Dewi

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X