Malaysia Gelar Pemilu, Persaingan Ketat Tapi Koalisi Anwar Ibrahim Diperkirakan Menang

- Sabtu, 19 November 2022 | 11:44 WIB
Anwar Ibrahim usai lakukan pencoblosan saat digelar pemilu Malaysia. (Instagram/Anwar Ibrahim)
Anwar Ibrahim usai lakukan pencoblosan saat digelar pemilu Malaysia. (Instagram/Anwar Ibrahim)

Warga Malaysia hari ini, Sabtu (19/11/2022) memberikan hak pilihnya melalui pemilihan umum (Pemilu) untuk menentukan nasib pemerintahan di negara yang berada di Semenanjung Malaya.

Pemilu Malaysia diprediksi bakal gagal untuk mengakhiri ketidakstabilan politik yang terjadi selama ini di negara Asia Tenggara itu karena jajak pendapat diperkirakan tidak akan menentukan pemenang yang jelas.

Koalisi pemimpin oposisi lama Anwar Ibrahim diperkirakan akan mengambil kursi Parlemen terbanyak tapi tidak bisa merebut suara mayoritas anggota Parlemen yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan.

Baca juga: Akhiri Masa Janda, Nurul Izzah Putri Anwar Ibrahim Nikahi Pria Tionghoa, Yin Shao Loong

Saat ini Anwar dihadapkan pada blok koalisi yang dipimpin oleh Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob dan mantan perdana menteri Muhyiddin Yassin.

Tanpa pemenang yang jelas, ketidakpastian politik dapat berlanjut karena Malaysia menghadapi perlambatan pertumbuhan ekonomi dan kenaikan inflasi seperti yang dilaporkan Reuters.

-
Anwar Ibrahim usai lakukan pencoblosan saat digelar pemilu Malaysia. (Instagram/Anwar Ibrahim)

 

Malaysia telah memiliki tiga perdana menteri dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Mahathir Mohamed, yang memerintah Malaysia selama lebih dari dua dekade selama dua masa kekuasaan.

Mahathhir yang kini telah berusia 97 tahun pun turut meramaikan persaingan dalam Pemilu kali ini kendati tidak diperhitungkan sebagai kandidat terkuat.

Jika Anwar ingin merebut kursi Perdana Menteri, maka itu akan menjadi perjalanan yang luar biasa bagi seorang politisi yang dalam 25 tahun terakhir telah beralih dari calon Perdana Menteri menjadi tahanan politik yang dihukum karena kasus sodomi menjadi tokoh oposisi terkuat negara itu.

Hanya saja koalisi pesaing Anwar bisa bersekutu jika Pakatan Harapan mendapatkan suara terbanyak dan persaingannya mencair karena pemilu kali ini memiliki swing voter pemilih muda yang jumlahnya cukup besar.

"Saat ini, saya pikir semuanya terlihat bagus dan kami sangat percaya diri," kata Anwar Ibrahim kepada wartawan setelah memberikan suaranya di negara bagian Penang.

Sementara itu Ismail Sabri Yaakob mengatakan koalisinya menargetkan mayoritas pemilih sederhana, tetapi akan terbuka untuk bekerja sama dengan yang lain jika gagal mendapatkan suara mayoritas di parlemen.

Baca juga: Terungkap! Soal Klaim Mayoritas Anwar Ibrahim Untuk Duduki Kursi Perdana Menteri Malaysia

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X