Tim Jelajah Bersih Negeri Kunjungi Fasilitas RDF yang Dioperasikan SBI Cilacap

- Selasa, 21 Februari 2023 | 11:50 WIB
Tim Jelajah Bersih Negeri Kunjungi Fasilitas RDF yang Dioperasikan SBI Cilacap. (Dok. SIG)
Tim Jelajah Bersih Negeri Kunjungi Fasilitas RDF yang Dioperasikan SBI Cilacap. (Dok. SIG)

Berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap, Jateng, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Cilacap menggelar sejumlah kegiatan untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023, Kamis (16/2).

Selain gowes bareng tim Jelajah Bersih Negeri 2023, ada pula aksi tanam pohon di area hijau, sosialisasi atau edukasi tentang sampah melalui pergelaran wayang runtah Baruwani, serta mengajak masyarakat untuk peduli sampah.

Istifaul Amin, General Manager SBI, menyambut antusias penyelenggaraan HPSN yang digagas oleh KLHK dengan berbagai kegiatan, salah satunya Kampanye Bersepeda Jelajah Bersih Negeri 2023 yang berlangsung 7-19 Februari 2023.

Baca juga: Viral Ibu Banting Tulang Demi Perbaiki Rambut Kembang Putrinya, Gak Tahan Sering Diejek

“Kegiatan Jelajah Bersih Negeri sangat relevan dengan yang sudah kami lakukan secara berkesinambungan. Pengelolaan sampah yang kami lakukan bersama stakeholders sejalan dengan tema HPSN, yaitu Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan,” katanya.

Tim Jelajah Bersih Negeri 2023 yang melakukan tur kampanye bersepeda dari Bali telah sampai ke Cilacap. Mereka melakukan kunjungan ke Pabrik SBI dan meninjau fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif atau Refuse Derived Fuel (RDF) di Kecamatan Jeruklegi. Fasilitas ini telah beroperasi penuh sejak diresmikan pertengahan tahun 2020.

Hadirnya fasilitas pengolahan sampah menjadi RDF ini telah mengubah manajemen pengelolaan sampah di Kabupaten Cilacap. Sampai bulan Februari 2023, fasilitas ini telah mengolah kurang lebih 120.000 ton sampah perkotaan dan menghasilkan kurang lebih 59.000 ton RDF untuk bahan bakar alternatif pengganti batu bara di pabrik semen milik SBI.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap Sri Murniyati menjelaskan, beroperasinya pengolahan sampah ini telah menjadikan Cilacap berhasil mencapai zero waste to landfill. Selain hemat lahan, dengan sistem itu sampah akan lebih berdaya guna untuk bahan bakar yang bernilai ekonomis.

“Meskipun telah beroperasi normal, namun masih ada peluang untuk terus ditingkatkan volumenya. Sehingga nilai ekonomisnya akan melonjak seiring dengan meningkatnya produk RDF yang dihasilkan,” terang dia.

SBI yang merupakan anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus berperan aktif untuk menjadikan sampah menjadi lebih bernilai bagi kehidupan. Saat ini SBI telah membina 14 bank sampah dan 4 kelompok inovator yang tersebar di 5 kecamatan.

Pembuatan kompos atau pupuk, kerajinan eco print, inovasi paving blok, pemanfaatan sampah kertas untuk kerajinan wayang, serta gerakan pilah pilih sampah dari rumah, merupakan contoh aktivitas yang dilakukan komunitas sampah binaan perusahaan.

Baca juga: Kisah Satu Keluarga Tinggal di Gubuk Reyot di Toraja, IMT Langsung Bergerak Cepat

Pembentukan bank sampah yang efektif dan terintegrasi adalah kunci bagi kami untuk terus berinovasi dengan melibatkan banyak stakeholder guna mengelola sampah.

“Kami tidak akan pernah lelah untuk mendorong gerakan bersama masyarakat ini, karena jika ditangani dengan benar sampah bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Dewi Hestyani, Community Relations Manager SBI. (Adv)

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X