Sejarawan JJ Rizal menilai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan durhaka terhadap sejarah, jika tidak mengubah nama Jakarta International Stadium (JIS) menjadi Stadion MH Thamrin.
Hal tersebut diungkapkan JJ Rizal setelah dirinya menyerahkan petisi berisi tandatangan ribuan orang, yang mengusulkan agar JIS diganti dengan nama pahlawan nasional asal Betawi itu.
"Menurut kami (usulan) ini harus diterima, kebangetan kalau enggak diterima, durhaka sama sejarah Jakarta dan Indonesia," ucapnya di Balai Kota Jakarta, Kamis (23/6/2022).
Permintaan agar Anies mengubah nama stadion bertaraf internasional tersebut pun bukan tanpa alasan. JJ Rizal mengaku hal itu diputuskan berdasarkan riset panjang yang telah dilakukan pihaknya.
Baca Juga: Dikritik tak Pakai Bahasa Indonesia, Wagub DKI Pertimbangkan Ganti Nama Stadion JIS
"Kenapa MH Thamrin? Karena dia bukan hanya pahlawan nasional, beliau putra Betawi dan dia juga pahlawan sepak bola," ungkapnya.
Bahkan, ia mengungkapkan, Thamrin pernah menyumbangkan dana sebesar 2.000 Gulden untuk membangun lapangan sepak bola khusus pribumi di daerah Petojo, Jakarta Pusat, pada tahun 1932.
"Di antara para pahlawan dan tokoh bangsa enggak ada yang punya visi persepakbolaan sekaligus gila bola, hanya MH Thamrin saja," terang JJ Rizal.
"Berkat MH Thamrin, Jakarta jadi ibu kota sepak bola kebanggaan Indonesia. Makanya kebangetan kalau (usulan) enggak diterima," tandasnya.
Sebelumnya, JJ Rizal melayangkan petisi untuk mengganti nama JIS menjadi MH Thamrin melalui website change.org. Hingga kini, sudah terdapat 5.700 orang yang menandatangani petisi itu.
