Geger Serial Killer Dukun Slamet Modus Gandakan Uang di Banjarnegara, Habisi 11 Korban

- Senin, 3 April 2023 | 19:41 WIB
TH alias Mbah Slamet dukun modus gandakan uang, habisi korbannya dengan diracun. (Handover)
TH alias Mbah Slamet dukun modus gandakan uang, habisi korbannya dengan diracun. (Handover)

Pembunuhan berencana yang dilakukan dukun TH Alias mbah Slamet (45) membuat geger warga Banjarnegara, Jawa Tengah, tenyata melakukan pembunuhan berantai.

Kasus pembunuhan ini terbongkar setelah PO (53) merupakan warga Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dinyatakan hilang. 

Total korban pembunuhan Dukun Slamet diduga mencapai 11 orang. Setelah dilakukan penyisiran, jenazah korban pembunuhan ditemukan oleh petugas.

"Modus tersangka, sebagai orang pintar mampu menggandakan uang," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto kepada wartawan di Mapolres Banjarnegara, Senin (3/4/2023).

Hendri menjelaskan bahwa sekitar satu tahun yang lalu BS (32) warga Kecamatan Comal Kabupaten Pekalongan yang merupakan tangan kanan dari tersangka membuat postingan di Facebook yang berisikan tentang keahlian tersangka sebagai orang pintar mampu menggandakan uang.

-
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto saat melakukan jumpa pers wartawan di Mapolres Banjarnegara, Senin (3/4/2023).

 

Selanjutnya korban PO tertarik dan oleh tangan kanan tersangka dipertemukan, korban berniat menggandakan uang dan beberapa kali korban ketempat tersangka.

Setelah mengeluarkan banyak biaya sebagai mahar untuk menggandakan uang yakni sekitar Rp 70 juta namun hasilnya tidak ada korban merasa kecewa serta mengancam akan melaporkan ke aparat penegak hukum.

Merasa tersudutkan, pelaku kemudian menghabisi korban dengan cara diracun.

"Kemudian oleh tersangka, korban diberikan minuman yang dicampur racun dan ditemukan meninggal terkubur," katanya.

Atas perbuatanya, kata Kapolres tersangka dijerat dengan pasal 340 KUHP.

"Ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau paling lama dua puluh tahun," tutur dia.

AKBP Hendri mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati. Jangan mudah percaya dengan iming-iming atau janji bisa menggandakan uang atau panen uang dengan cara instan.

"Padahal itu hanya kedok penipuan yang sering terjadi," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X