Aksi tega seorang pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang mencabuli 15 santriawati turut menjadi sorotan Gubernur Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah tersebut berkesempatan bertemu langsung dengan Wildan Mashuri Aman (58), pelaku pencabulan belasan santriwati tersebut.
Ganjar menunjukkan kegeramannya saat berbincang dengan pelaku.
"Kalau anak perempuan Anda digitukan orang juga ikhlas?" tanya Ganjar.
"Tidak," jawab pelaku.
"Anda guru?" tanyanya lagi.
"Iya, mengajar ngaji," jawabnya lagi.
Baca juga: Fakta-fakta Pengasuh Pondok Pesantren Cabuli 14 Santriwati dengan Dijanjikan Dapat Karomah
@ganjarpranowofc Baru saja terungkap kasus kekerasan seksual kepada santri yang dilakukan pengasuh pesantren di Batang. Kalo anda mengalami, melihat, mendapat informasi adanya kekerasan seksual kepada perempuan dan anak, silahkan lapor pada kami. Kami tindak tegas #ganjarpranowo
? suara asli - Ganjar Pranowo ???????? - Ganjar Pranowo ????????
Mendengar jawaban tersebut, Ganjar pun langsung mempertanyakan apakah perilakunya tersebut ada dalam ajaran agama.
"Tidak (tidak ada dalam ajaran agama), kenapa Anda melakukannya?" tanya Ganjar.
"Iya, saya terlupa," jawabnya.
Mendengar jawaban tersebut, Ganjar keheranan. Pasalnya, pelaku melakukan aksi bejatnya tersebut berulangkali. Semua korbannya adalah santriwati.
Ganjar menyikapi serius masalah pelecehan seksual tersebut. Dia meminta korban lainnya untuk segera melapor.