Aktor Ari Wibowo merasa geram dengan spanduk yang berisi penolakan perayaan natal di Pangandaran. Ari pun meminta Gubernur Ridwan Kamil mencopot spanduk itu karena sudah melukai Bhineka Tunggal Ika Indonesia.
"Mau intoleran aja, pake takut. Harus bawa2 masyarakat. Dimana Bhinneka Tunggal Ika?" tulis Ari di Instagram, seperti dilihat Indozone.
Sementara itu, Baznas menjelaskan jika mereka tak pernah mengeluarkan kebijakan atau perintah untuk memasang spanduk penolakan larangan natal di tempat selain Gereja.
Klarifikasi Baznas ini dikeluarkan karena di dalam spanduk itu terdapat logo Baznas. Sehingga upaya ini dilakukan agar publik tidak salah mengartikan ke depannya.
"Logo Baznas telah dicatut oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Kami menyayangkan ada pihak-pihak yang menggunakan nama Baznas untuk membuat sesuatu yang kontraproduktif dengan ajakan kebaikan yang selama ini Baznas lakukan," kata Direktur Utama Baznas Arifin Purwakananta.
Baznas mengatakan akan tetap melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pengelolaan zakat yang tekah diatur perundang-undangan. Selain dari tugas yang bukan berdasarkan perundang-undangan, Baznas tak akan melakukannya.
