Badan Meteorologi dan Goefisikia (BMKG) menyebutkan wilayah di Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem seperti hujan es, angin kencang, dan puting beliung pada bulan Oktober Ini.
Kasubag Humas BMKG Ririn mengatakan, cuaca ekstrem akan terjadi tanggal 9 hingga 15 Oktober mendatang. Hal ini disebabkan adanya sirkulasi siklonik atau pusaran angin yang membawa uap air untuk dibentuk menjadi awan.
"Sirkulasi siklonik tersebut membentuk dan membelokan angin yang membuat kecepatan angin melambat. Hal ini menyebabkan terjadinya aktivitas konvektif atau penguapan," jelas Ririn kepada wartawan Indozone melalui sambungan telepon, Senin (10/10/2022).
Baca Juga: Cuaca Tak Mendukung, Kunjungan Wisata ke Destinasi Bantul Akhir Pekan Turun 25 Persen
Olehnya itu kata dia, karena adanya pertumbuhan awan yang konvektif atau bergerak di masa transisi musim hujan, sehingga terbentuk awan cumulonimbus (CB) yang memicu hujan es.
"Jadi awan cumulonimbus merupakan awan yang menjulang tinggi seperti bunga kol dan memiliki suhu yang paling rendah, sehingga awan yang semakin jenuh itu akan turun menjadi butiran-butiran es," ujarnya.
Baca Juga: 5 Potret Ricky Cuaca Pemain Serial Film ‘Ganteng-Ganteng Serigala’ Pangling Makin Glowing!
Dikarenakan salah satu dampak yang paling sering terjadi karena cuaca ekstrem adalah pohon tumbang, olehnya itu Ririn menyarankan untuk pemangkasan pohon-pohon yang rapuh dan menguatkan tiang-tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang.
Artikel Menarik Lainnya:
- Fenomena Hujan Es Kembali Terjadi di Depok, Benarkah Indonesia di Ambang Cuaca Esktrem?
- BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem hingga 15 Oktober di Jakarta, Anies Baswedan: Kita Siap-siap
- BMKG Minta Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan