Kehabisan BBM saat berlayar, sebuah longboat bersama tiga orang nelayan asal Desa Namlea Ilath, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, hilang kontak dan hanyut ke Provinsi Maluku Utara.
Direktur Polairud Polda Maluku, Kombespol Handoyo Santoso di Ambon mengatakan, longboat yang dikemudikan Yano (35) bersama dua orang rekannya itu hilang kontak sejak Senin (22/5/2023).
Baca juga: Lurah Demaan Merasa Bangga Nelayan di Jepara Terima Pelatihan dari PLN Peduli & BenihBaik
Yano cs awalnya pada Senin siang bertolak menuju perairan Pulau Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), untuk membantu kakak Yano yang longboatnya mengalami kerusakan mesin.
Setelah membantu kakaknya, mereka pun sama-sama berlayar menuju Namlea. Tapi karena faktor ombak, keduanya terpisah.
"Namun dikarenakan ombak, kedua Longboat terpisah," kata Handoyo.
Kakak Yano tiba di Namlea sekitar pukul 15.00 WIT. Tapi Yano cs tak kunjung datang. Barulah sekitar pukul 17.00 WIT, Yano menelepon kakaknya dan meminta bantuan karena kehabisan BBM.
"Sekitar pukul 17.00 WIT, korban (Yano) menelpon kakaknya untuk meminta bantuan dikarenakan kehabisan BBM, lokasi pada saat meminta bantuan, longboat korban sejajar dengan Desa Nametek (Kabupaten Buru) atau kurang lebih 15 Km," sambungnya.
Kakak Yano pun langsng bergegas menuju lokasi yang dibilang oleh adiknya. Namun, saat tiba di lokasi, mereka tidak menemukan Yano cs.
"Namun pada saat di cari oleh kakaknya korban tidak di temukan, sekitar pukul 20.00 WIT, korban menghubungi kakaknya untuk melaporkan posisinya dekat dengan rompong (rumpon). Kakaknya mencari korban pada lokasi tersebut tidak di temukan," bebernya.
Baca juga: Viral! Aksi Seorang Pria Selamatkan Bocah yang Hampir Hanyut di Sungai
Peristiwa ini lantas dilaporkan keluarga korban ke Tim SAR Gabungan, Selasa (23/5) dan upaya pencarian terhadap korban pun dilakukan.
Saat Tim SAR Gabungan menghentikan sementara upaya pencarian, karena kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) Pos SAR Namlea alami trebel pada salah satu mesin dan kembali ke Pelabuhan Namlea, salah seorang keluarga korban menginformasikan jika korban Cs sudah ditemukan selamat oleh nelayan Desa Lifumatola, Kabupaten Sanana, Provinsi Malut.
"Para korban di temukan oleh masyarakat nelayan Lifumatola di Perairan Lifumatola. Para korban dan longboat dalam keadaan selamat. Sampai saat ini korban masih berada di Desa Lifumatola," ungkapnya.