Charta Politika: Pasca Kenaikan BBM, Kepuasan Publik Terhadap Pemerintah Naik Drastis

- Senin, 15 Mei 2023 | 16:31 WIB
Presiden RI, Joko Widodo. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
Presiden RI, Joko Widodo. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan, kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah meningkat pasca kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Hasil itu berdasarkan survei yang dilakukan pada periode 2-7 Mei 2023.

Hal itu disampaikan Yunarto Wijaya dalam webinar bertajuk Dinamika Elektoral Pasca Isu Piala Dunia U-20 dan Deklarasi Batu Tulis, yang diikuti Indozone via Zoom Senin, (15/5/2023).

"This number is the highest ever sepanjang pak Jokowi memerintah. Bahkan lebih tinggi dibanding periode pertama, lebih tinggi juga dibanding masa bulan madu ketika pak Jokowi belum terkena dampak pandemi," kata Yunarto Wijaya.

Baca Juga: Charta Politika: Ganjar Pranowo Dianggap Capres Paling Mampu Lanjutkan Program Jokowi

Dalam survei tersebut, tercatat 12,4 persen responden menyatakan sangat puas dan 66,7 persen menyatakan cukup puas; sementara 17,6 persen responden lain merasa kurang puas dan 1,9 persen merasa tidak puas sama sekali.

-
Hasil survei Charta Politika tentang kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah. (Screenshot/YouTube/Charta Politika)

Yunarto mengungkapkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah pusat dapat mencapai angka tertinggi karena kepuasan publik terhadap perekonomian di Indonesia. Menurutnya, sebanyak 77,8 persen responden optimis bahwa perekonomian Indonesia akan terus membaik.

Selain itu, Yunarto juga menyatakan bahwa tingginya persentase kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah pusat membantah mitos tentang kutukan periode kedua. Dalam periode kedua kepemimpinan Jokowi, kinerja pemerintah semakin memuaskan bagi publik.

Survei tersebut dilaksanakan melalui wawancara tatap muka terhadap 1.220 responden yang berusia minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat sebagai pemilih dan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Pertanian Berperan Besar dalam Perekonomian, Sumbang 11,8% PDB

Penentuan sampel dilakukan metode acak bertingkat (multistage random sampling), dengan toleransi kesalahan (margin of error) survei itu sekitar 2,82 persen.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X