8 Bangunan Tua dan Bersejarah di Indonesia

- Kamis, 4 Juli 2019 | 15:45 WIB
photo/museumgedungsate.org/pegipegi
photo/museumgedungsate.org/pegipegi

Selain kaya akan sumber daya alam, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki banyak sejarah, mulai dari sejarah budaya, kuliner, tempat, dan arsitektur bangunan.

Nah, berkaitan dengan bangunan bersejarah yang ada di Indonesia, berikut ini beberapa di antaranya:

1. Istana Maimun

-
pegipegi.com

Ini adalah salah satu bangunan tua dan bersejarah yang ada di kota Medan, Sumatera Utara. Letaknya di kawasan Jalan Brigjend Katamso, Sukaraja dan dibangun sekitar tahun 1888. Bangunan Kerajaan Melayu ini merupakan warisan dari Sultan Deli Maimun Al Rasyid Perkasa Alamsyah.

Bangunan bersejarah ini identik dengan warna kuning. Di bagian depan balairung istana, ada sebuah prasasti bertuliskan huruf Latin, berbahasa Belanda. Atap istana ini seperti gaya bangunan Persia.

2. Batavia Cafe

-
Twitter/@jakartatourism

Batavia Cafe dibangun sejak tahun 1805. Awalnya, tempat ini dijadikan sebagai kantor administrasi pada masa pemerintahan VOC Belanda. Hingga sekarang, bangunan ini masih berdiri kokoh di kawasan Wisata Kota Tua Jakarta, tepatnya di depan Museum Fatahillah.

3. Benteng Vredeburg

-
vredeburg.id

Bangunan tua bersejarah berikutnya ada di Yogyakarta yaitu Benteng Vredeburg yang berdiri dari zaman penjajahan Belanda. Lokasi benteng ini pun di kawasan titik nol kilometer Yogyakarta atau kawasan Malioboro. Konon katanya, tempat ini dulunya sebagai tempat untuk menyiksa para pejuang ketika zaman penjajahan Belanda.

4. Benteng Rotterdam

-
traveloka.com

Namanya pasti sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Makassar. Ya, benteng tua ini terletak di Sulawesi Selatan, Makassar dan dibangun oleh warga lokal. Benteng ini sempat menjadi perebutan ketika Kerajaan Gowa-Tallo berperang. Kini, Benteng Rotterdam dikelola oleh pemerintah setempat dan dijadikan situs bersejarah untuk publik.

5. Lawang Sewu

-
pegipegi.com

Bangunan ini terletak di kawasan Simpang Lima, kota Semarang. Diberi nama Lawang Sewu yang artinya seribu pintu. Namun, bukan berarti ada 1.000 pintu di bangunan ini, melainkan karena dulu bangunan ini dikenal dengan jumlah pintunya yang banyak.

Sebelum menjadi salah satu gedung yang dilindungi oleh Pemerintah Kota Semarang, Lawang Sewu adalah kantor perusahaan kereta api Belanda, NV Nederlandsch Indische Spoorweg Mastshappij (NIS). Bangunan ini dirancang oleh arsitek Prof. Jacob K. Klinkhamer dan B.J.Oudang.

6. Benteng Vastenburg

-
Wikimedia Commons

Benteng peninggalan Belanda ini berlokasi di Solo. Dulunya, benteng ini dibangun untuk menahan gempuran penguasa Surakarta pada tahun 1745. Vastenburg memiliki penjara bawah tanah untuk menawan dan menyiksa para pejuang Indonesia pada masa dulu.

7. Masjid Agung Palembang

-
ur-ban.id

Kota Palembang dikenal dengan makanan khasnya yaitu Pempek. Selain itu, di Palembang juga ada bangunan bersejarah yang wajib dikunjungi yaitu Masjid Agung Palembang. Letaknya dekat dari Plaza Benteng Kuto Besak, Palembang, Sumatera Selatan.

Rumah ibadah ini dibangun tahun 1738 pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo. Bangunan ini memiliki hiasan ornamen khas China di sejumlah atapnya karena pengaruh China sempat masuk di Palembang saat pembangunan masjid ini. Masjid ini menjadi tanda akulturasi budaya di Indonesia.

8. Gedung Sate

-
museumgedungsate.org

Kali ini, bangunan bersejarah ada di kota Bandung yaitu Gedung Sate. Tempat ini menjadi salah satu ikonik Bandung yang dirancang oleh Ir.J.Gerber pada tahun 1924. Di depan bangunan bergaya era Renaissance Italia ini, ada sebuah monumen untuk mengenang gugurnya para pejuang Jawa Barat ketika mempertahankan Gedung Sate dari serangan pasukan Gurka.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X