SM, wanita yang membawa anjing ke dalam Masjir Al Munawaroh Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, sudah ditetapkan sebagai tersangka penistaan agama. Namun, polisi belum bisa menentukan nasibnya.
Ini karena SM dikabarkan mengalami gangguan kejiwaan, skizofrenia. Polisi mengatakan, hakim akan mempertimbangkan masalah kejiwaan ini untuk menentukan sanksi hukuman bagi SM.
Sebenarnya apa sih skizofrenia? Berdasarkan beberapa sumber, skizofrenia disebut sebagai gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan, dan berperilaku.
Kepala Instalasi Rehabilitasi Psikososial Rumah Sakit DR H. Marzoeki Mahdi Bogor, Lahargo Kembaren, mengatakan pengidap gangguan jiwa skizofrenia itu tak kehilangan fungsi kehidupannya.
"Orang yang mengalami skizofrenia ketika mengalami fase akut, baru dia mengalami berbagai gejala-gejala yang mengganggu produktivitasnya sehari-hari, kata Lahargo menjelaskan.
Gejala-gejala tersebut, menurut Lahargo, adalah halusinasi, wahab, emosi yang tidak terkendali, dan proses komunikasi yang tidak baik.
Lahargo menilai, pengidap penyakit skizofrenia ini harusnya menjalani rawat inap di rumah sakit jika sudah muncul perilaku yang membahayakan untuk diri sendiri dan orang lain.
"Itu adalah indikasi untuk dilakukan perawatan," ujarnya.
Lahargo mengatakan, gangguan kejiwaan ini bisa disembuhkan. Salah satunya melalui terapi medis yang bertujuan memulihkan kembali pengidap gangguan jiwa sehingga bisa kembali normal.
"Orang dengan gangguan jiwa yang tadinya menjadi beban di keluarga bisa berbalik menjadi tulang punggung keluarga. Itu yang kita kerjakan di rumah sakit jiwa di Bogor," ujar Lahargo.
