Viral Video Pengemudi Mobil Tampar Petugas SPBU di Parigi, Ingin Cepat Dilayani

- Sabtu, 2 Mei 2020 | 06:56 WIB
Seorang pria pengemudi mobil menampar perempuan petugas SPBU. (Instagram/@berandapangandaran)
Seorang pria pengemudi mobil menampar perempuan petugas SPBU. (Instagram/@berandapangandaran)

Sebuah video menampilkan seorang pria pengendara mobil pickup menampar perempuan petugas pengisian bensin di SPBU, viral di media sosial. 

Dalam video yang diunggah oleh akun @berandapangandaran tersebut, tampak pengendara mobil termasuk masuk ke jalur antrean sepeda motor. Si petugas enggan melayaninya karena ia masuk di jalur yang salah.

Karena kesal, pria yang mengenakan masker tersebut turun dari mobilnya dan menampar petugas pengisian bensin yang merupakan perempuan berjilbab. Usai ditampar, petugas tersebut langsung menutupi wajahnya dan pergi menjauh dari pengendara mobil tersebut.

Tidak diketahui apa yang dikatakan oleh petugas SPBU tersebut kepada si pengemudi sehingga ia ditampar. 

Akun @_f.n.azizah menulis komentar, "ktnya suruh maju jgn nunggu d situ soalnya kan itu buat antrian motor ntar banyak yg antri mobilnya ngalangin bapaknya gak terima di bilangin trs malah turun dan langsung nampar ampe bengkak si mba nya juga udah laporin ke pihak berwenang dan bpknya lagi di cari" sama pihak berwenang."

Pada caption unggahan video tertulis tertulis keterangan bahwa peristiwa itu terjadi di Pulau Utama, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Kasus tersebut kini tengah ditangani oleh Polsek Parigi, Pangandaran.

"Kronologis di pulau utama pengisian mobil, ada sedikit antrian mobil yg isi Px dan PL, juga motor yg mau isi Px. Orang itu ingin cepat isi PL, liat di shelter motor kosong, dia menuju shelter motor. Oleh operator diarahkan ke Pulau Utama, dia malah marah2 dan melakukan penamparan. Kasus sedang ditangani oleh Polsek Parigi Kab. Pangandaran. Demikian Pa."

 

Perbuatan si pengemudi mobil pun dihujat oleh netizen yang berkomentar pada unggahan video tersebut.

"Lapor...tuman (kebiasaan) itu orang," tulis akun @fauzie_nk.

"Tolong polisi bergerak, dan korban atau pemilik POM segera laporan.. Indonesia tidak butuh orang seperti itu," tulis akun @r15man0781.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by BERANDA PANGANDARAN (@berandapangandaran) on

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X