Anak muda di Asia saat ini lagi menggemari minuman bubble tea. Bahkan tak heran jika gerai-gerai yang menjual bubble tea ramai dikunjungi pembeli bahkan rela antre sampai panjang.

Namun seorang pakar menilai, bahwa anak muda yang menggemari beli minuman bubble tea, selain karena alasan minuman tersebut enak, juga ada tujuan lainnya.

Pakar yang juga merupakan seorang konsultan perusahaan bernama Moeko Ohno mengatakan bahwa kebanyakan anak muda membeli bubble karena terpapar pengaruh dari lingkungan mereka.

Jadi, bubble tea seolah menjadi tren dan rela mengantre biar dapat kepercayaan diri karena terlibat dalam suatu tren yang diikuti oleh mayoritas.

"bergabung dengan antrian adalah bukti bagi diri sendiri bahwa perilakunya tidak di luar norma," kata Ohno.

Selain itu, setelah membeli bubble tea mereka melakukan kebiasaan mengunggah minuman mereka tersebut di media sosial. Kata Ohno, hal itu membuat anak muda mendapat validasi diri dan dapat diterima oleh lingkungan.