Sebagai Kota Kreatif, Ambon Jadikan Musik Sebagai Pilar Pembangunan

- Jumat, 1 November 2019 | 17:55 WIB
Festival musik di Ambon. (amboncityofmusic.id)
Festival musik di Ambon. (amboncityofmusic.id)

Bertepatan dengan Hari Kota Sedunia yang jatuh pada Kamis, 31 Oktober kemarin, Kota Ambon akhirnya dinobatkan menjadi kota musik dunia oleh UNESCO.

Penetapan kota Ambon sebagai kota musik dunia dilakukan bersama dengan 65 kota lain yang ditunjuk UNESCO. 

Untuk mendapat predikat sebagai kota musik dunia, Ambon harus memenuhi setidaknya tujuh syarat yaitu berupa infrastruktur penunjang seperti gedung pertunjukan seni, sekolah musik, hingga studio rekaman.

Tak lupa juga keragaman sosial dan juga kultur bermusik serta dukungan dari masyarakat untuk pertumbuhan ekosistem musik di sana.

Selain Ambon, 15 kota lain juga dinobatkan sebagai kota musik dunia yaitu, Essaouira (Maroko), Havana (kuba), Kazan (Rusia), Leira (Portugal), lliria (Spanyol), Metz (Prancis), Port of Spain (Trinidad and Tobago), Ramallah (Palestina), Sanandaj (Iran), Santo Domingo (Dominika), Valledupar (Kolombia), Valparaiso (Cile), Veszpram (Hungaria), Vranje (Serbia) dan Kirsehir (Turki).

Dengan penunjukan ini otomatis Ambon tergabung dalam jaringan Organisasi Kota Kreatif bersama dengan 246 kota lainnya.

Menurut Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay, nantinya kota yang terpilih masuk sebagai jaringan Organisasi Kota Kreatif, menjadikan budaya sebagai pilar pembangunan.

"Strategi mereka juga kami lihat untuk membawa budaya sebagai pilar, bukan aksesoris, ini mendukung inovasi politik dan sosial serta sangat penting bagi generasi muda," kata Audrey.

Artikel Menarik Lainnya:

Tanah Bergerak di Kalimantan, Kementerian ESDM: Tak Ada Korban Jiwa

5 Faktor Ini Bikin Tol Laut Dimonopoli Swasta

Aston Martin Siap Debut Sepeda Motor Listrik

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X