'KPK' Mengajak Warga Untuk Berhenti Siksa Kucing

- Minggu, 14 Juli 2019 | 12:29 WIB
photo/ANTARA/Aditya Pradana Putra
photo/ANTARA/Aditya Pradana Putra

Komunitas Pecinta Kucing (KPK) Jabodetabek melakukan kampanye untuk mengajak masyarakat agar tidak menyiksa kucing yang berkeliaran di jalanan maupun tempat umum.

Aksi ini dilakukan di area 'car free day' (CFD) Jalan MH Thamrin, Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu. Terdapat belasan aktivis KPK Jabodetabek yang membawa poster yang diwarnai foto-foto contoh dampak kekejaman oknum warga terhadap kucing-kucing.

"Kalau tidak suka kucing, jangan menyiksanya," kata aktivis KPK Jabodetabek Yunus Ahmad di sela aksinya.

Ia mengatakan, lebih baik kontak petugas terkait di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, shelter penampungan hewan telantar atau bisa juga dengan melaporkan ke Komunitas Pecinta Kucing.

"Kami akan merawatnya," kata Yunus sambil memberikan alamat akun Instagram @kpkjabodetabek untuk tempat melaporkan keberadaan kucing terlantar.

Selain itu, Yunus mengatakan, saat ini masih banyak aksi kekejaman terhadap kucing, seperti penyiraman kucing dengan air panas, pemukulan, hingga pernah ada kasus kucing ditembak dan dipanah.

"Tidak semua langsung mati, banyak juga kucing yang masih hidup setelah disiksa seperti itu," kata dia.

Lebih lanjut, Yunus memang mengakui bahwa tindakan kekerasan terhadap kucing dipicu beberapa hal, seperti populasinya yang banyak, tindakan 'nakal' si kucing yang kadang suka mencuri makanan, serta kekhawatiran masyarakat kucing menyebarkan penyakit, di antaranya adalah toxoplasma dan rabies.

"Akan tetapi, penyiksaan bukanlah solusi," kata dia.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X