Marak Hoaks Virus Corona, Ini Kata Menkominfo

- Rabu, 11 Maret 2020 | 16:31 WIB
Menkominfo Johnny G. Plate (ANTARA FOTO/Galih Pradipta).
Menkominfo Johnny G. Plate (ANTARA FOTO/Galih Pradipta).

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menemukan 187 berita bohong atau hoaks terkait virus corona yang tersebar melalui media sosial. Masyarakat pun diminta tidak mudah percaya hoaks dan lebih sering mencari informasi resmi dari pemerintah.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, mengatakan pihaknya telah menemukan 187 hoaks soal virus corona dengan isi beragam hingga, Selasa (10/3/2020). Seperti, di antaranya sumber penyebaran, sebaran pasien di sejumlah rumah sakit, hingga formula pencegahan dan penyembuhan.

Untuk itu, Plate menyeru ke masyarakat agar tidak mudah percaya hoaks dan mencari informasi resmi dari pemerintah. Plate bakal mengambil tindakan terhadap pelaku penyebar hoaks. 

“Berkomunikasi dengan platform digital, apakah itu Facebook, Twitter, Instagram dan sebagainya, akan di take down (dihapus), yang melakukan take down atau pemblokiran itu adalah platform digital itu sendiri," ujar Plate, dikutip dari VOAIndonesia

Plate mengatakan pihaknya berkomunikasi dengan Polri untuk melakukan penegakan hukum. Caranya dengan memanggil, memeriksa, dan memproses bagi produsen hoaks, yang membuat hoaks dan pihak-pihak yang menyebarkan hoaks.

Pemerintah DKI Jakarta juga telah meluncurkan situs web untuk informasi tanggap virus corona di ibu kota, yakni https://corona.jakarta.go.id/. Di situs tersebut warga bisa mendapat informasi langsung dan memberikan wawasan publik mengenai virus corona. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X