Sudarwanto dan Sudiro Terima Penghargaan dari Kemensos

- Selasa, 25 Februari 2020 | 21:07 WIB
Dua warga yang melakukan aksi penyelamatan pelajar SMPN 1 Turi dalam kegiatan susur sungai Sempor Darwanto alias Kodir (kanan) dan Mbah Sudiro (kiri) menunjukan piagam penghargaan saat pemberian penghargaan pahlawan kemanusiaan dari Kemensos RI di Mako Ta
Dua warga yang melakukan aksi penyelamatan pelajar SMPN 1 Turi dalam kegiatan susur sungai Sempor Darwanto alias Kodir (kanan) dan Mbah Sudiro (kiri) menunjukan piagam penghargaan saat pemberian penghargaan pahlawan kemanusiaan dari Kemensos RI di Mako Ta

Terkait kecelakaan puluhan siswa di sungai SMPN 1 ketika sedang melakukan kegiatan Pramuka susur sungai di aliran Sungai Sempor, Wonokerto, Turi, Kabupaten Slemat. Dua warga bernama Sudarwanto dan Sudiro dengan spontan melakukan aksi penyelamatan terhadap puluhan siswa tersebut. Keduanya pun mendapatkan penghargaan langsung dari Kementerian Sosial.

Penghargaan tersebut diberikan bersamaan dengan peresmian Sekretariat Bersama Relawan Sembada Sleman, Selasa (25/2/2020). Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Kementerian Sosial Rachmat Koesnadi mengatakan pemberian penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap upaya penyelamatan korban yang dilakukannya.

"Ini hanya kecil nilainya dibanding dengan apa yang telah mereka lakukan. Pemerintah mengapresiasi upaya penyelamatan yang dilakukan. Jika tidak ada pertolongan saat itu, kemungkinan jumlah korban meninggal dunia akan lebih banyak," katanya.

Selain itu, kedua warga tersebut juga mendapatkan tali asih dari pemerintah sebesar Rp10 juta.

"Ini sudah menjadi komitmen kami, karena memang dari pemerintah ada alokasi anggaran untuk relawan di seluruh Indonesia yang nilainya mencapai Rp80 miliar per tahun," katanya.

Rachmat juga menilai bahwa naluri kemanusiaan Mas Kodir dan Mbah Sudiro adalah modal terbesar dalam segala aspek sosial dan kemanusiaan.

"Kami sangat mengapresiasi kerja kemanusiaan teman-teman semua, khususnya kepada Mas Kodir dan Pak Sudiro. Kalau tidak ada mereka, mungkin akan jatuh korban lebih banyak," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X