Akibat maraknya wabah virus corona yang terjadi beberapa negara, termasuk Tiongkok membuat kebutuhan masker melonjak naik. Kebutuhan itu menjadi hal dasar untuk mencegah terjadinya virus corona. Bahkan stok masker sampai habis dan harganya melambung tinggi.
Mencari kesempatan dalam kesempitan, banyak oknum-oknum yang memanfaatkan keadaan ini. Banyak penipu yang tega memproduksi masker palsu dan menjualnya ke pasar gelap di Tiongkok. Hal ini pun membuat pihak berwajib Tiongkok melakukan penyitaan sebanyak 31 juta masker palsu yang berada di bawah standar.
Dikutip dari Daily Star, dalam satu bulan belakangan sudah terjadi beberapa kasus penipuan semacam itu. Wakil Menteri Keamanan Publik, Du Hangwei, mengatakan hingga saat ini jumlah masker dan produk desinfektan lainnya yang disita sudah sangat banyak. Totalnya mencapai 174 juta Yuan atau setara dengan Rp353 miliar.
Demi mengatasi penipuan seperti ini, Du berjanji bahwa pihak kepolisian akan terus menindak kenaikan harga bahkan beredarnya produk palsu. Dan jika pelaku tertangkap akan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Artikel Menarik Lainnya:
- Jusuf Kalla Galang Dana Sejuta Masker Cegah Virus Corona
- Cegat Pengiriman Masker, Wali Kota di Tiongkok Dicopot dari Jabatannya
- Masker Wajah Unik yang Bisa Digunakan untuk Membuka ID Ponsel