Guna mengantisipasi terjadinya penyebaran virus corona, sejumlah kantor pusat Nike wilayah Eropa di Belanda menutup sementara perusahaan tersebut pada Senin dan Selasa setelah seorang pegawai terkena virus tersebut.
Melalui informasi surat elektronik internal kantor, sebagaimana melansir dari laman media Belanda, ANP, kantor Nike di Hilversum akan dibersihkan terlebih dahulu dengan cairan antibakteri (disinfektan).
"Kantor tersebut masih ditutup," kata seorang petugas keamanan yang ditemui di lokasi.
Pegawai Nike yang telah tertular tengah masih menjalani karantina secara mandiri selama 14 hari. Di sisi lain, Setidaknya 2.000 pegawai Nike dari 80 negara bekerja di kantor tersebut.
Otoritas kesehatan Belanda melaporkan 10 pasien tertular virus sejak 28 Februari. Jenis baru virus corona, atau COVID-19, mulai mewabah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok sejak akhir tahun lalu. Saat ini, virus tersebut telah menyebar ke lebih dari 50 negara di luar Tiongkok.