Subdirektorat Reserse Mobil (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya akan melayangkan somasi kepada aktivis sekaligus musisi Ananda Badudu. Hal itu dikarenakan pernyataan Ananda yang menyebut para mahasiswa mendapat perlakuan tidak etis dari polisi saat proses pemeriksaan.
"Kita akan mengirim somasi ke Ananda Badudu segera. Tolong klarifikasi agar masyarakat tidak dibuat bingung dengan pernyataan yang kemarin. Karena masih ada yang meyakini bahwa pernyataan dia benar," kata Kepala Unit (Kanit) IV Subdit Resmob AKP Rovan Richard Mahenu di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/10).
Rovan menegaskan jika pernyataan Ananda tidak benar adanya. Keterangan Ananda dinilai dapat menyesatkan masyarakat. Dia kemudian memperlihatkan rekaman CCTV saat pemeriksaan Ananda sebagai bentuk bantahan terhadap pernyataan Ananda.
"Saya mewakili Subdit Resmob merasa dengan pemberitaan ini nama baik Resmob dan Polri dicederai sehingga kepercayaan masyarakat ke kami, ke Polri dengan adanya pernyataan ini jadi luntur," kata Rovan.
Dia juga mengatakan apabila Ananda tidak mengklarifikasi pernyataannya, Subdit Resmob akan membawa perkara ini ke ranah hukum.
Tanggapan Ananda Badudu
Menanggapi pernyataannya disomasi oleh Polda Metro Jaya, Ananda Badudu angkat suara. Dia menyebut dirinya memiliki kepentingan untuk menyampaikan kebenaran kepada publik.
"Yang jelas poin utama yang ingin saya sampaikan, kepentingan saya yang pertama adalah menyuarakan kebenaran karena kebenaran itu tidak boleh dibengkokkan sebagaimana saya belajar dari guru saya di Tempo, Amarzan Loebis," kata Ananda di Jakarta, Selasa (2/10) malam.
"Karena saya bukan pinokio, saya akan terus menyuarakan kebenaran," ujarnya.
Ananda mengaku baru mengetahui adanya somasi dari Polda Metro Jaya pada Senin (30/9) lewat berita daring terkait pernyataannya setelah selesai pemeriksaan.
"Pokoknya kalau Polda butuh saya, saya siap datang karena saya juga mendukung Polri menjadi pelindung dan pengayom rakyat. Kita semua men-support Polri pelindung dan pengayom rakyat dan kita mau kepolisian jadi seperti yang dicita-citakan oleh Polri sendiri," kata dia.
Dia juga mengaku siap menghadapi somasi yang akan dilayangkan pihak Polda Metro Jaya. "Jadi ya saya siap menghadapi somasi itu," ungkapnya.
Ananda Badudu Akui Tidak Leluasa Lagi
Dalam jumpa pers di Gedung Tempo, Jakarta Selatan, Selasa (1/10) malam, Ananda mengungkapkan bahwa dirinya sudah tidak leluasa lagi sejak diperiksa Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.
"Sekarang saya enggak leluasa lagi ngomong di media sosial," ujarnya.
Melalui kesempatan itu, Ananda bermaksud menjelaskan bahwa terkumpulnya dana sebanyak Rp175 juta melalui kitabisa.com yang teralokasi untuk membantu aksi mahasiswa menyampaikan aspirasinya di Gedung DPR/MPR RI, Selasa (24/9).