Seorang ibu tentu ingin selalu berada di samping anaknya, menjaga dan memastikan keselamatannya. Hal ini menjadi salah satu alasan bagi seorang ibu benama Natalie Bell, yang membuatkan cover seat belt untuk anaknya, Shae yang menderita tuna rungu.
Cover seat belt yang terbuat dari material Velcro ini sebagai petunjuk jika terjadi sebuah kecelakaan, Shae dilarang melakukan MRI karena ada implan koklea.
"Siapapun bisa menemukan anak saya kecelakaan di jalan, jadi sangat aman jika memberi tanda bahwa ia tak bisa melakukan MRI karena telinganya memiliki implan koklea.” ungkapnya.
Produksi cover sealt belt ciptaan Natalie Bell mendapatkan respon positif dari banyak orang, bahkan kini banyak orang yang ingin membeli cover seat belt miliknya.
Di waktu luangnya kini, Natalie Bell memproduksi seat bealt untuk dijual kepada masyarakat. Nantinya seat bealt ini tidak hanya bisa digunakan untuk anak penderita tuna rungu saja, tetapi juga penderita difabel, penderita diabetes dan kondisi medis lainnya.