Laptop Bervirus Mematikan Dijual Rp 17 Miliar

- Selasa, 28 Mei 2019 | 10:20 WIB
Photo/Pixabay
Photo/Pixabay

Seorang seniman China bernama Guo O Dong bekerja sama dengan perusahaan keamanan siber Deep Instinct meluncurkan sebuah proyek bernama The Persistence of Chaos. Proyek ini mencakup laptop Samsung dengan sistem operasi Windows XP yang memuat 6 virus malware mematikan yang pernah ada.

Keenam malware paling berbahaya itu yakni ILOVEYQU, MyDoom, SoBig, WannaCry, DarkTequila, dan BlackEnergy. Kerugian yang ditimbulkan dari keberadaan virus itu mencapai 95 miliar dollar AS, atau Rp 1.367 triliun di seluruh dunia selama 20 tahun terakhir.

Meski begitu, Guo tetap memutuskan memasukkan keenam virus itu ke dalam laptop. Kemudian, menawarkannya kepada pembeli yang berminat. Menurutnya, karya seni hasil tangannya itu merupakan katalog pengkhianatan sejarah.

"Malware merupakan salah satu cara paling nyata bahwa internet dapat melompat keluar dari monitor manusia dan menyeramkan," kata seniman Guo.

Tentu, keputusan Guo menjual laptop yang jelas-jelas terinfeksi virus mematikan komputer langsung ditindaklanjuti oleh perusahaan Deep Instinct. Perusahaan tersebut bertugas menyegel laptop sehingga tidak bisa digunakan untuk mengakses internet dan menyebarkan virus. Hingga, laptop tersebut sudah dinonaktifkan secara fisik untuk memberi rasa aman.

Lelang laptop itu dilaporkan berakhir dengan harga 1,2 juta dollar AS atau sekitar Rp 17,2 miliar. Bagi pembelinya diwajibkan berjanji tak bakal menggunakan laptop itu untuk menyebarkan virus.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X